Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makariem memuji Politeknik Negeri Fakfak, Papua Barat atas Peluncuran Inkubasi Bisnis dan Teknologi Mahasiswa (IBT) yang dinamakan Krakiminah. Hal itu disampaikan Nadiem melalui video dalam acara Peresmian Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi, Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) yang diselanggarakan pada Kamis (20/1) di Auditorium Kampus Politeknik Negeri Fakfak.
“Saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi saya, atas dibangun dan diluncurkannya Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi Politeknik Negeri Fakfak untuk mendukung terciptanya wirausahawan muda di Papua guna mendukung filosofi merdeka belajar. Ini juga merupakan kebanggaan karena menjadi politeknik pertama dan satu-satunya di tanah Papua yang memiliki pusat inkubasi ini," ungkap Nadiem.
Sejumlah tokoh penting seperti Direktur Pengembangan SDM Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbuddikti Henri Togar Hasiholan Tambunan, Stafsus Presiden RI Billy Mambrasar, Bupati Fakfak Untung Tamsil, Ketua DPRD Kabupaten FakFak, Para Direktur Politeknik se- Indonesia dan Ketua Asosiasi Politeknik Indonesia hadir dalam acara tersebut.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Billy Mambrasar yang juga menjabat sebagai Pembina IBT Polinef menyampaikan rasa suka citanya, karena akhirnya ada institusi pendidikan di Papua yang memiliki IBT.
“Salam dari Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Fakfak, dan masyarakat Papua secara keseluruhan,” ujar Billy Mambrasar dalam pidato sambutannya.
Billy juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo, bahwa pembangunan institusi pendidikan tetap menjadi prioritas untuk pengembangan sumber daya manusia Papua, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di kedua provinsi paling timur Indonesia itu.
Ratusan peserta yang terdiri dari civitas akademika Polinef dan undangan lainnya juga turut memeriahkan acara peresmian ini.
Adapun IBT Polinef ini didirikan untuk mendukung penciptaan Ekosistem Kewirausahaan di Indonesia. Sehingga diharapkan akan bermunculan wirausahawan muda baru di Fakfak dan berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan.
Selain IBT, ada juga fasilitas pendidikan lain seperti; laboratorium pengembangan Pala dan juga ruangan pameran untuk menampung dan memamerkan produk-produk UMKM lokal di Fakfak. Anggaran ini merupakan bantuan yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp131 milyar pada tahun lalu.
Direktur Pengembangan SDM Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbuddikti Henri Togar Hasiholan Tambunan dalam sambutannya menyampaikan akan mendukung kemajuan Politeknik Negeri Fakfak untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang berkualitas untuk mendukung pembangunan Indonesia.
Direktur Politeknik Negeri Fakfak Muhammad Subhan mengaku siap mendukung program Pemerintah, bukan hanya Kabupaten Fakfak,dan Provinsi Papua Barat, tetapi juga wilayah Indonesia lainnya.
“Politeknik Negeri Fakfak ini akan mendukung pengembangan bisnis dan teknologi, berbasis kekuatan lokal dari Fakfak dan Tanah Papua. Kami juga meluncurkan beberapa fasilitas lain, pada saat yang bersamaan, seperti laboratorium ketahanan Pala dan juga ruangan Pameran."
Selain mengajak pemerintah pusat hingga daerah untuk bekerjasa sama, Polinef juga merangkul berbagai pihak, termasuk dengan politeknik negeri dan universitas lainnya di Indonesia untuk bergandeng tangan mewujudkan penciptaan tersebut. Papua Muda Inspiratif juga siap bersinergi dengan Polinef dalam pengembangan potensi anak muda di berbagai bidang.
Peluncuran IBT Polinef Krakiminah merupakan puncak acara dari kegiatan Polinef dari Fakfak Papua Barat untuk Indonesia yang berkolaborasi dengan gerakan Papua Muda Inspiratif. Bersamaan dalam acara ini juga diadakan Festival UMKM yang menghadirkan para pebisnis mikro lokal menjadi pusat perhatian para hadirin yang datang, sekaligus ajang promosi produk asli dari Kota Pala tersebut. (Ant/A-1)
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
KPK meminta pengelolaan Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat diserahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar pelayanan bisa menjadi optimal.
MASYARAKAT Fakfak, Papua Barat, menerima bantuan sejumlah perlengkapan untuk kebutuhan dan kesehatan. Perlengkapan tersebut berupa 11 genset dan 4 alat kesehatan ventilator.
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Manokwari di Papua Barat menjadi contoh terbaik dalam hilirisasi kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pasar ekspor.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi dan cetak sawah di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved