Pembantai Satu Keluarga belum Terlacak

DW/N-2
18/5/2016 11:03
Pembantai Satu Keluarga belum Terlacak
(ILUSTRASI--Dok.Micom)

KASUS penemuan lima mayat di Sungai Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, masih menjadi misteri. Meski sudah menyelidiki selama lima hari, polisi belum bisa mengungkap pelaku pembataian satu keluarga itu.

Polres Banyuasin dan Polda Sumatra Selatan sudah menelusuri sejumlah lokasi yang diduga sebagai tempat kejadian perkara pembantaian. Di antaranya, rumah korban di Desa Indrapura Jalur 16, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, dan sepanjang Sungai Muara Padang. "Di kedua lokasi itu kami menemukan sejumlah alat bukti, di antaranya bercak darah dan tali plastik yang diduga digunakan untuk mengikat karung sebelum dibuang ke sungai," tutur Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Djarot Padakova, kemarin.

Lima korban yang tewas dalam pembantaian itu ialah Tasir, 60, dan istrinya, Roipah, anak mereka Kartini, 35, dan dua cucu, Winarti, 14, serta Yani, 6. Polisi belum menemukan jejak pelaku, modus, dan motif dari pembunuhan itu.

"Pembunuhan yang dilakukan terhadap korban tergolong sadis. Kami memang belum tahu siapa pelakunya. Kami masih mencari informasi dari masyarakat yang mengetahui kasus ini," lanjut Djarot.

Kemarin, empat jenazah korban, tanpa Ropiah, yang berada di RS Bhayangkara Palembang sudah diautopsi. "Kami menemukan adanya bekas penganiayaan yang terjadi sebelum korban meninggal. Pelaku menggunakan benda tumpul dan senjata tajam," papar Indra, dokter forensik. (DW/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya