Gubernur Jabar Minta Optimalisasi Distribusi Pangan

Eriez
15/5/2016 15:43
Gubernur Jabar Minta Optimalisasi Distribusi Pangan
(ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan masih belum optimalnya proses pendistribusian sebagai penyebab naiknya sejumah harga pangan di sejumlah pasar tradisional di sejumah kota dan kabupaten di Jabar.

"Panjangnyan proses pendistribusian, itu yang menjadi penyebab meningginya harga pangan. Untuk itu, kami minta, prosesnya diubah agar lebih optimal dan tidak mengganggu terhadap harga di pasaran," ujar Heryawan saat mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, di Bandung, Minggu (15/5).

Ungkapan Heryawan tersebut menyusul terus meningginya harga pangan di sejumlah pasar tradisional di Bandung dan sekitarnya, serta di beberapa kota kabupaten di provinsi itu. Di samping harga daging sapi yang terus melambung, juga harga cabai di beberapa kota dan kabupaten turut naik.

"Pada kenyataannya, dari hasil evaluasi sementara ternyata tidak selamanya naiknya harga karena soal demand," ujarnya.

Sementara itu sebanyak 144 toko tani tersebar di 22 kota dan kabupaten di Jabar. Enam di antaranya terdapat di Kota Bandung. Keberadaan toko tersebut, menurut Wakil Wali Kota Bandung Oded Danial, sangat membantu masyarakat Kota Bandung yang bukan merupakan wilayah produsen bahan pangan.
"Masyarakat sangat terbantu dengan adanya toko tani tersebut menjelang Ramadan," ujarnya.

Ia menambahkan, meski produk yang dijual belum bisa dipastikan, namun pada intinya untuk memangkas mata rantai distrubusi sehingga harga pangan yang bebas tak lagi dimainkan tengkulak," kata Oded.

Ia menilai, keberadaan toko tani bisa menghilangkan kebiasaan operasi pasar yang digelar jika ada lonjakan harga, meski bukan solusi utama meredam jika terjadi lonjakan harga. "Ya itu tadi, solusi pendistriusian harus segera dibenahi. Di samping persoalan lainnya," tandas Oded. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya