Miras Oplosan Tewaskan Tujuh Warga Bantul

Agus Utantoro
15/5/2016 14:55
Miras Oplosan Tewaskan Tujuh Warga Bantul
(MI/Tiyok)

TUJUH orang tewas setelah menenggak miras oplosan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Sementara masih ada sejumlah korban yang kini masih dirawat di rumah sakit.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan korban tewas akibat miras oplosan itu berjatuhan sejak Jumat (13/5) sebanyak empat dan terus bertambah hingga Sabtu sehari berikutnya.

Mereka yang tewas ini antara lain Gunawan,36, dan Eko Parwoko,30, keduanya warga Randubelang, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Sujiyo,52, warga Mrican, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Aris Budi,40, warga Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta dan Nurdin, warga Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Pardiyo,40, Pandowoharjo, Bantul.

Sementara itu korban yang masih dirawat dan dalam kondisi kritis yang sebelumnya satu orang bertambah menjadi lima orang. Korban yang dirawat di antaranya, Juweni,37, warga Desa Jambitan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, dirawat di RS Bethesda Yogyakarta.

Sementara Sutarti,40, warga Karanganyar, Jawa Tengah, dan Supri,28, warga Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta keduanya dirawat di RS JIH Yogyakarta.

Kapolsek Sewon, Kompol Amin, Minggu (15/5), mengatakan dari keterangan salah satu korban sebelum meninggal, minuman oplosan didapatkan dari seorang penjual miras di kawasan Kotagede, Yogyakarta.

"Korban mengaku membeli minuman oplosan dari seorang penjual di Gedongan, Kota Gedhe, Kota Yogyakarta," jelasnya.

Kapolsek mengaku hingga saat ini masih mendata jumlah korban tewas dan dirawat di rumah sakit karena korban ada yang beralamat di Kecamatan Sewon, ada di kecamatan lain di Bantul bahkan ada warga Kota Yogyakarta.

"Kita masih mendalami jumlah korban baik tewas maupun yang masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Polisi, ujarnya, sudah mengumpulkan keterangan dan mengambil beberapa barang yang diduga terkait dengan minum miras oplosan tersebut.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya