Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Tengah telah mensiapkan pasukan eksekutor untuk pelaksanaan hukuman mati, hingga kini masih menunggu kepastian pelaksanaan hukuman mati dari Kejaksaan Agung dan belum melakukan langkah pergerakan pasukan ke Nusakambangan.
"Kita telah menyiapkan pasukan eksekutor sebanyak 180 personel dari Brimob Jateng untuk mengeksekusi 15 terpidana mati," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Liliek Darmanto kepada Media Indonesia.
Sebanyak 180 personel yang telah disiapkan, demikian Liliek Darmanto, terdiri dari penembak dan pembantu, yakni setiap terpidana mati akan menghadapi 10 penembak dan dua personel beretugas menerangi dengan lampu.
Ditanya pelaksanaan hukuman mati, Liliek Darmanto mengatakan hingga kini belum ada kepastian pelaksanaan hukuman mati tahap tiga tersebut, karena kewenangan dan keputusan pelaksanaan baik terpidana yang akan dihukum mati maupun waktunya berada di Kejaksaan Agung.
Belum adanya kepastian waktu pelaksaaan hukuman mati tersebut, ujar Liliek Darmanto. Baik petugas eksekutor maupun pengamanan masih ditempatkan di masing-masing kesattuan dan belum melakukan pergerakan secara besar-besaran ke lokasi seperti Nusakambangan.
"Pengamanan di sana masih standar, kita belum melakukan mobilisasi pasukan ke Nusakambangan karena belum ada kepastian pelaksanaan eksekusi," tambahnya.
Namun demikian, lanjut Liliek Darmanto, kepolisian terutama Polda Jateng telah menyiapkan segala sesuatu terkait dengan rencana hukuman mati tersebut, baik personel eksekutor maupun pengamanan. Sehingga, setiap saat diperlukan telah siap untuk digerakkan ke manapun pelaksanaan eksekusi mati dilakukan. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved