Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS asusila HW, seorang guru di Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang merudapaksa sejumlah santriwati hingga melahirkan delapan anak terus mendapat perhatian dari banyak pihak. HW menodai 21 santriwati dalam kurun waktu lima tahun dan korban rata-rata berusia di bawah umur.
Yudi Kurnia, pengacara para korban, menjelaskan rayuan maut HW saat mengajak para santriwatinya melakukan hubungan terlarang. HW punya cara meluluhkan hati korban yakni dengan cara dibisiki.
"Kalau menurut keterangan dari anak-anak, mereka itu awalnya menolak, tetapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau. Ada bisikan ke telinga korban dari pelaku setiap mau melakukan itu," kata Yudi Kurnia di Kantor LBH Serikat Petani Pasundan, Sabtu (11/10).
Yudi menuturkan bisikan tersebutlah yang membuat korban menjadi mau untuk melayani pelaku. Bisikan tersebut juga, menurutnya, dilakukan secara dekat ke telinga korban. Hingga kini isi bisikan yang disampaikan kepada korban masih menjadi misteri.
"Korban juga seakan tidak mau melaporkan perbuatan pelaku ke orangtuanya. Padahal setiap tahun menjelang hari raya, mereka pulang kampung," ucapnya.
Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) Jabar juga mengeluarkan kecaman terhadap aksi bejat HW. Koordinator AISNU Jabar Adhia Turmudzi mengutuk keras yang dilakukan pelaku berinisial HW kepada belasan santri itu. "Pihak berwajib layak memberikan hukuman yang berat. Kami sebagai santri mengutuk keras atas kejadian itu dan menuntut pihak berwajib untuk menghukum pelaku dengan hukuman yang setimpal," tegasnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Terus Dampingi Santriwati Menjadi Korban Asusila
Dengan kasus tersebut, pihaknya menilai bahwa HW menjadikan lembaga pesantren sebagai kedok untuk berbuat kejahatan. Jika berbicara mengenai kasus yang terjadi, ini bukan sistem pesantren yang salah. Namun ada segelintir orang yang menyalahi sistem yang sudah ada dengan menjadikan lembaga suci ini sebagai kedok. (OL-14)
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved