Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOMITE Teater Modern Dewan Kesenian Klaten, Jawa Tengah, unjuk kebolehan dalam pentas virtual drama komedi di Grand Tjokro Klaten, Sabtu (4/12) malam.
Kegiatan pentas seni teater itu dibuka Bupati Klaten, yang diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Klaten Yuli Budi Susilowati.
Turut hadir pada pentas virtual drama komedi Komite Teater Modern, Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten FX Setyawan DS, para pelaku dan pegiat seni di Klaten.
Baca juga: 4.050 Guru tidak tetap di Klaten Terima Tunjangan Peningkatan Kesejahteraan
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Kebudayaan Yuli Budi Susilowati, Bupati Sri Mulyani mengapreasiasi pentas virtual drama komedi Dewan Kesenian Klaten.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan bukti nyata tekad pemerintah daerah melalui Dewan Kesenian Klaten mengembangkan dan melestarikan potensi seni teater daerah.
Saat ini, banyak ragam jenis seni teater warisan leluhur yang dikembangkan dan dilestarikan untuk mengenalkan dan membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap seni tersebut.
Menurut Sri Mulyani, pengembangan dan pelestarian seni budaya adalah sebagai benteng dan penyangga ketahanan budaya bangsa. Selain itu, pendukung potensi pariwisata daerah.
"Karena itu, saya berharap program kegiatan pentas seni budaya Dewan Kesenian Klaten berkesinambungan, agar kesenian daerah tidak terkikis arus modernisasi," ujarnya.
Sementara, Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten FX Setyawan mengatakan, lembaga kesenian ini memiliki program kegiatan meluhurkan, mengembangkan, dan melestarian seni budaya daerah.
Dewan Kesenian Klaten mengembangkan enam bidang seni yang terdiri dari 14 komite, antara lain komite seni pedalangan, ketoprak, karawitan, srandul, tari, musik, sastra, dan teater modern.
"Seluruh 14 komite seni setiap tahun kami pentaskan. Ini untuk nguripke (menghidupkan), ngurubke (mengembangkan), dan ngirabke (mempertontonkan) seni budaya daerah agar tidak tergerus di era modern ini," imbuhnya.
Program kegiatan Dewan Kesenian Klaten mengacu Perda No 2 Tahun 2014 tentang Pelestarian Budaya dan Bahasa Jawa, Perda No 13 Tahun 2019 tentang Pemajuan Kesenian Daerah, dan UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Namun, Dewan Kesenian Klaten dalam dua tahun terakhir karena pandemi covid-19, kegiatan seni pertunjukan dilaksanakan secara virtual, seperti pentas drama komedi pada malam ini," pungkasnya. (OL-1)
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved