Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Indonesia dibangun dengan
kesepakatan atas keberagaman masyarakatnya. Oleh sebab itu, Indonesia tidak mungkin berdiri tanpa perjuangan dari rakyat yang memiliki beragam agama.
Ia menegaskan, tidak ada satu kelompok pun yang boleh mengklaim paling
memiliki Indonesia atas nama satu agama. "Negeri ini milik kita semua, kita punya kewajiban menjaganya," tegasnya saat mencanangkan Desa Sadar
Kerukunan Umat Beragama di Padukuhan Karanggede, Kelurahan Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kerukunan umat beragama, lanjut Menteri, sudah menjadi ciri khas rakyat
Indonesia. Melalui pencanangan ini, ia ingin mempertegas kembali desa sadar kerukunan.
"Sejarah negeri ini panjang. Negeri ini dibangun dari perbedaan, yang
berbeda menjadi kekuatan," papar dia.
Gus Yaqut mengutip pesan dari Kiai Mustofa Bisri : sing waras ojo ngalah (orang waras jangan mengalah).
Artinya, paparnya, kalau orang waras selalu mengalah, yang akan terjadi adalah mereka yang tidak waras akan menang dan merasa paling berhak atas negeri ini.
Menag mengatakan, golongan agama mayoritas lalu menekan yang minoritas
tidak boleh terkadi. Seharusnya, mayoritas melindungi minoritas, sesuai
agama masing-masing.
"Semakin banyak suatu golongan, seharusnya mereka semakin melindungi yang minoritas," tegas dia.
Indonesia dengan keberagaman agama, lanjut Menag, adalah sebuah keniscayaan dan tidak mungkin dihindari. Keberagaman dan perbedaan itulah yang menjadi kekuatan bangsa ini dalam melawan dan mengusir penjajah dan kolonialisme. (N-2)
MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (21/7) pagi, menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 Embarkasi Jakarta (JKG 63) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas belum bisa menyampaikan terkait evaluasi Haji 2024. Alasannya, operasional haji masih berlangsung sampai 23 Juli 2024.
Yaqut mengatakan luasan Mina memang sangat terbatas dan tidak mungkin diperbesar. Sementara jamaah haji jumlahnya terus bertambah.
INDONESIA kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 H/2025 M.
Ashabul menekankan proses Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) merupakan puncak haji yang harus dikerjakan secara kolaboratif.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diingatkan untuk melaksanakan tugas dengan maksimal. Hal ini untuk memastikan penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved