Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BUSANA merupakan salah satu kebutuhan utama bagi kaum hawa. Hal itu yang menjadikan Dinda Amelita Tanjung untuk terjun ke dunia bisnis desainer.
Dinda mengawali karirnya dengan menciptakan produk dengan nama Melstore.jkt. Ia membuat produk yang memiliki kualitas ekspor, yang dirajut oleh tangan-tangan lokal.
Diawali sejak 2014, Dinda bersama dengan timnya memasarkan ribuan produk hasil karya anak bangsa. Mereka memanfaatkan aplikasi online serta media sosial menggunakan akun @melstore.jkt.
“Awal berdirinya Melstore.jkt tahun 2014, saat itu masih berbasis online. Saya berputar otak agar setiap kostumer yang membeli secara online merasa puas. Ingin membantu para kostumer yang terjebak stigma belanja online gak sesuai gambarnya, karena itu kami beri layanan garansi 30-60 hari,” papar Dinda.
Setelah enam tahun berjalan, kini Dinda memiliki toko bernama Melstore.jkt yang telah tersebar di beberapa daerah seperti, Depok, Yogyakarta, Lampung dan Solo.
Dinda berencana tahun ini membuka beberapa toko tambahan yang salah satunya di Bogor. Sayangnya, pandemi ini membuatnya harus menunda rencana tersebut.
Dinda selalu berharap masa-masa pandemi ini berakhir agar ia bisa mengembangkan bisnisnya. Ia akan melebarkan sayapnya ke Palembang, Bogor dan Bandung.
“Tahun ini semestinya kami buka toko baru salah satunya di Bogor. Namun, kami menunda dulu rencana tersebut. Semoga awal tahun ini keadaan kembali normal. Kami yakin semua sektor terdampak namun kami beruntung masih bisa bertahan. Semoga kami juga tak harus memberhentikan pekerja sehingga kami bisa hadapi cobaan ini bersama,” tambahnya.
Menurut Dinda, fashion bisa dibilang bahan konsumtif yang masih akan tetap memiliki pasar. Apalagi, pemasarannya dilakukan secara online shop dan e-commerce, sehingga konsumennya semakin meluas.
Dalam mengawal usahanya, Dinda juga mengajak perajin sepatu di beberapa kota yang hampir saja gulung tikar. Ia mengajak mereka untuk bergabung dan menjadi Tim Melstore.jkt. (N-2)
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Industri busana dan modeling berkembang di Aceh
Visi dan misi MSMO id menjadi produsen lokal fashion nomor satu dalam kategori busana kantor di Indonesia
Untuk memudahkan pelanggan, produk umamascarves kini tersedia di berbagai platform e-commerce populer seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada.
Koleksi busana ini tampil dengan warna-warna earth tone dan siluet feminin, cocok untuk para perempuan yang ingin tampil anggun.
Serangkaian koleksi khusus lebaran telah tersedia di ratusan toko EIGER di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved