Pembangunan Infrastruktur di Subang Terancam Mangkrak

Reza Sunarya
28/4/2016 15:54
Pembangunan Infrastruktur di Subang Terancam Mangkrak
(Ilustrasi---MI)

PEMBANGUNAN imprastruktur di Pedesaan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, terancam mangkrak. Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) yang seharusnya sudah bisa dicairkan pada April sebesar 40% belum bisa dicairkan. Ini karena belum adanya perbup, terlebih lagi Bupati Subang Ojang Sohandi kini mendekam di Tahanan KPK.

Sejumlah camat mengeluhkan belum cairnya Anggaran Alokasi Dana Desa, Akibatnya Kegiatan di desa termasuk pembangunan infrastruktur terancam mangkrak.

Camat Kecamatan Cisalak Wahyu menyebutkan Bantuan Dana Desa dan ADD untuk 8 desa di Kematan Cisalak belum bisa dicairkan. Terlambatnya pencairan dana yang bersumber dari APBN itu karena belum terbitnya perbup, sebagai salah satu persaratan untuk mencairkan dana tersebut

Akibatnya, rencana pembangunan yang sudah diatur sesuai Musrembang dapat dipastikan akan terbengkelai. Pembangunan imprastruktur dipastikan mangkrak.

"Dananya belum bisa cair karena sampai saat ini belum ada perbup sebagai salah satu syarat pencairannya," Kata Wahyu, Kamis (28/4).

Sementara itu, Kabag Pemerintahan Subang Nana Mulyana mengungkapkan, belum bisa cairnya DD dan ADD karena kendala teknis yaitu perbup yang belum ada.

Adapun bantuan yang diterima setiap desa bervariasi, tergantung dari luas wilayah dan jumlah penduduk miskin. Bantuan paling kecil yang diterima desa sebesar Rp565.640.000. Jumlah desa di Kabupaten Subang sebanyak 245 desa, total alokasi anggaran untuk Subang sebesar Rp163.916.403.000.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya