Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BADAN Narkotika Nasional (BNN) diminta melacak personel kepolisian yang pernah mengunjungi bandar narkoba Toni alias Toge di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatra Utara.
"BNN harus segera memeriksa data CCTV di LP Lubuk Pakam, Sumatra Utara, agar mengetahui siapa saja polisi yang pernah mengunjungi Toni alias Toge," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane di Jakarta, kemarin.
Apalagi, sambung dia, BNN telah menemukan aliran dana sebesar Rp2,3 miliar dari Toni ke Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara, Ajun Komisaris Ichwan Lubis.
Neta menduga kasus suap oleh Toni tidak hanya melibatkan Ichwan semata. "Harus diungkap semua polisi yang diduga pernah menerima uang suap dari Toni," kata dia.
Toni atau Toge merupakan pengendali narkoba dengan barang bukti 97 kilogram sabu dan 53 ribu pil ekstasi.
BNN saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami hasil transaksi narkotika yang dilakukan Toni.
Polresta Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, menangkap delapan pemakai dan pengedar narkoba. Salah satunya ialah anggota Polres Bangka Tengah berpangkat brigadir satu (briptu).
Kabag Ops Polres Bangka Tengah Komisaris Sigit Eliyanto mengatakan keterlibatan anggota berinisial NK berawal dari tertangkapnya Sunarwan alias Narwan. Hasil pengembangan, Briptu NK ternyata sebagai perantara transaksi narkoba.
"Menurut pengakuan Sunarwan, Briptu NK sebagai perantara saja," kata Kabag Ops. Saat ini, lanjut Sigit, Briptu NK sudah diamankan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya.
Dosen pengguna
Seorang dosen Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso, Sulawesi Tengah, berinisial RL, ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Poso saat mengonsumsi sabu.
Kapolres Poso AKB Ronny Suseno mengatakan penangkapan dosen yang juga menjabat Kepala Biro Administrasi Unsimar itu berdasarkan laporan masyarakat. "RL mengakui sudah lama mengonsumsi sabu," paparnya.
Ronny menyebutkan RL ditangkap di rumahnya di kompleks kampus, Sabtu (24/4). Polisi mendapati barang bukti sabu seberat 1,6 gram.
Wakil Rektor Unsimar Sroni mengaku sejumlah dosen sudah mengetahui kelakuan RL. "Kami sudah lama tahu juga bahwa RL mengonsumsi sabu. Kami bahkan menasihati untuk berhenti. Hanya, dia tidak mau mendengarkan," kata Sroni.
Dia menyebutkan, pascapenangkapan RL, kampus langsung menonaktifkan yang bersangkutan dari seluruh kegiatan di kampus sejak Senin (25/4). (Tim/N-1 )
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved