Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pasar Hewan di Sumenep Ditutup Total

Mohammad Ghazi
14/7/2021 02:15
Pasar Hewan di Sumenep Ditutup Total
Ilustrasi pasar hewan.(DOK MI)

SATGAS Covid-19 Kabupatrn Sumenep, Jawa Timur, memutuskan menutup seluruh pasar hewan di wilayah tersebut. Penutupan dilakukan untuk menghindari kerumunan. 

Kepala Polres Sumenep, Ajun Komisaris Besar Rahman Wijaya, Selasa (13/6) mengatakan penutupan hanya dilakukan untuk pasar hewan. Sementara pasar palawija tidak ditutup karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan harian.

Keputusan penutupan itu, jelas Kapolres, menrupakan kesepakatan dalam rapat koordinasi Forkopimda setempat. Para pedagang hewan, diminta untuk melakukan jual-beli secara online untuk menghindari kerumunan. Di Kabupaten Sumenep terdapat empat pasar hewan, antara lain Pasar Gapura, Pasar Manding, Pasar Pragaan dan Pasar Ganding.

Kapolres mengatakan, pekan ini diperkirakan akan terjadi puncak pembelian hewan karena menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban. "Pekan ini di sejumlah pasar terutama pasar hewan akan terjadi puncak kerumunan menjelang lebaran," katanya.

Khusus untuk pasar palawija, meski tidak dilakukan penutupan, pihaknya bersama Satgas Covid-19 Sumenep akan melakukan pengawasan secara ketat, terutama penggunaan masker, baik oleh para pedagang maupun pengunjung.

Di setiap pasar induk, akan disiagakan petugas gabungan Satgas Covid-19 yang akan mengawasi pengunjung dan pedagang. Mereka yang tidak mengenakan masker akan diminta untuk pulang. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya