Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENERAPAN Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikeluhkan sejumlah pedagang sapi yang berdagang di Pasar Alok. Pasalnya, omset penjualan mereka kian menurun akibat sepi pembeli.
Salah satu pedagang sapi di Pasar Alok, Daniel, saat ditemui mediaindonesia.com, Kamis (8/7), mengatakan sudah beberapa hari ini dagangannya daging sapi sepi dari pembeli.
Hal itu lantaran adanya PPKM Mikro yang telah diberlakukan pemerintah untuk beberapa hari ke depan sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19.
Baca juga: Pelanggar PPKM Darurat Covid-19 di Jepara Terus Bertambah
Disampaikannya, sebelum ada PPKM Mikro, dirinya biasa memotong sapi sekitar tiga ekor per harinya. Hal itu karena banyak pembeli yang datang
membeli daging sapi dari kalangan pembeli yang memiliki usaha warung makan.
Namun, dengan adanya PPKM ini, dalam sehari, ia hanya memotong seekor sapi saja.
"Semenjak adanya PPKM Mikro ini, pembeli daging sapi di Pasar Alok ini sepi. Biasanya pembeli daging sapi di Pasar Alok paling banyak yang memiliki usaha warung. Walaupun mereka datang beli pasti tidak banyak karena usaha warung makan juga dibatasi. Kalau pun ada pembeli juga hanya beli daging sapi untuk konsumsi di rumah. Itupun tidak seberapa jumlah yang mereka beli," ujar Daniel.
Sehingg,a kata dia, omset penjualan juga mengalami penurunan drastis akibat dengan adanya PPKM Mikro hingga membuat pembeli enggan datang ke Pasar Alok.
"Saya rasakan betul dengan adanya PPKM Mikro ini. Omset penjualan juga ikut turun karena sepi pembeli," ungkap Daniel.
Terkait harga daging sapi, ia mengaku harganya stabil tidak mengalami penurunan atau kenaikan dengan harga Rp110.000 per kilonya.
"Kalau kita mau kasih turun harga juga siapa yang mau beli. Jadi harga daging stabil saja. Saya sekarang hanya per hari potong satu ekor sapi saja hanya untuk bisa bertahan hidup dan membayar beberapa tenaga kerja yang membantunya di Pasar Alok," keluh Daniel.
Ia pun mengatakan, sebagai pedagang sangat mendukung adanya PPKM Mikro sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19. Tetapi khusus usaha rumah makan kalau bisa beroperasi seperti biasanya. Warga yang ingin membeli makanannya dibungkus saja. Karena baginya, dengan beroperasi usaha warung makan tentunya kita sebagai pedagang daging sapi ada dampaknya. (OL-1)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi perbaikan tata kelola Ddm yang dilakukan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
MENTERI Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengundang langsung para pelaku usaha di bidang peternakan dalam rangka percepatan penyediaan daging dan susu.
Koki selebriti Yuda Bustara memberikan kiat praktis bagi para pecinta steak untuk menikmati hidangan yang lezat namun tetap seha
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan semua pihak terlibat adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi daging, susu, dan telur.
Taste and Create with Australia yang telah berlangsung sejak 2022 menjadi ajang bertemunya chef dan para pemilik restoran, serta pemasok bahan pangan dari Australia di Indonesia.
Daging kurban diserahkan dengan wadah dari daun woka kepada kepada salah satu anggota suku setempat bernama Said yang tinggal di sekitar Pesantren Rimba.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved