Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBAGAI upaya menyiapkan diri menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 pada bulan Oktober mendatang dan juga mempersiapkan diri untuk memasuki industri batik, sejumlah pembatik orang asli Papua (OAP) di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dilatih membatik.
Pelatihan membatik level 2 (lanjutan) itu diadakn oleh Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop&UKM) Kabupaten Jayapura agar para pembatik lokal dari berbagai wilayah di Kabupaten Jayapura itu bisa meningkatkan kreatifitas sekaligus menambah penghasilan dari usaha membatik.
Sebanyak 15 orang peserta baik laki-laki maupun perempuan. Mereka antusias mengikuti pelatihan membatik, mulai dari membuat batik cap, batik tulis, mewarnai batik hingga bironi batik.
"Yang mana sebelumnya mencantingnya masih kaku, kini mereka (peserta pelatihan) sudah mulai terlihat terbiasa dan mulai halus mencantingnya, untuk batik cap juga mereka sudah mulai bagus membuatnya," r salah seorang instruktur dari Batik Akasia Yogyakarta, Ii Hurairoh.
"Kemudian untuk pewarnaan, mereka juga sudah memahaminya," jelas Ii Hurairoh ketika menjawab ditanya wartawan media online ini terkait pelatihan membatik di hari keempat, Jumat (18/6/2021) sore lalu di Sanggar Batik Telaga Ria, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Pemilik (Owner) Natural Dyes Batik di Akasia Batik Yogyakarta ini mengatakan, proses membatik memang bukan sesuatu yang bisa dikerjakan secara instan yakni, dalam sekejap bisa jadi. Namun, ada proses yang harus dilalui secara bertahap. Di situ harus ada ketekunan, kehati-hatian, keuletan dan ketelitian.
Untuk itu, perlu mengambil langkah yang cepat, tanpa harus menyelup dan merebus. Tapi, prosesnya tetap ada mencanting.
Dikatakan, dirinya bersama dua rekan lainnya dari Batik Akasia Jogjakarta diundang oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jayapura, untuk melakukan pelatihan membatik level 2 atau lanjutan kepada para pembatik lokal di Kabupaten Jayapura, Papua.
"Kali ini kita pelatihan membatik lanjutan, yang mana tahun kemarin sudah diadakan pelatihan membatik dasar sebelum adanya pandemi Covid-19." jelasnya.
"Jadi ini hanya melanjutkan, dan tujuan pelatihan kali ini adalah mencari basic-basic spesifikasi pelatihan yang dimiliki oleh para peserta seperti spesifikasi khusus untuk batik cap, spesifikasi yang khusus untuk membatik tulis, spesifikasi untuk pewarnaan batik dan spesifikasi khusus untuk menutup atau bironi membatik," ujar Hurairoh.
"Pelatihan ini digelar selama 10 hari yang dimulai dari tanggal 15 Juni 2021 dan Insha Allah akan diakhiri pada tanggal 25 Juni 2021 mendatang, dengan menghadirkan 15 orang peserta dari pembatik lokal Papua. Kali ini mulai terlihat basic-basic spesifikasi para peserta pelatihan di pelatihan lanjutan ini," tambahnya.
Menurut Ii Hurairoh, pembatik lokal pada proses pelatihan membatik kali ini dalam penerimaan materi sekarang sudah mulai bisa menangkap dan juga sudah mulai terbuka wawasannya tentang batik.
"Jadi penerimaan materinya sudah mulai lebih dipahami, karena sudah berkelanjutan. Apalagi dari Dinas Koperasi dan UKM sangat support sekali dengan menyediakan alat dan bahan, juga tempat pelatihan. Pokoknya (pelatihan) ini sangat luar biasa untuk dinas, karena semuanya sangat di support sekali untuk para peserta pelatihan. Bahkan peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan membatik ini," tuturnya.
Dengan adanya pelatihan ini, pihaknya mengharapkan para peserta nantinya mampu berwirausaha sendiri. "Jadi dengan berbekal kemampuan membatik itu mereka kedepan bisa berkreativitas untuk meningkatkan perekonomiannya," harap Hurairoh.
"Untuk itu, kami dari tim Akasia Jogjakarta ucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Koperasi dan UKM yang telah mengundang kami untuk menjadi instruktur pelatihan hingga bisa mengenal para peserta guna berbagi atau sharing pengalaman dan ilmu. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya para peserta pelatihan," ucap perempuan yang juga praktisi batik yang menjadi mentor dalam pelatihan tersebut.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jayapura Parson Horota melalui Sekretarisnya Lenora Bemei, SE, M.Si, menerangkan, pelatihan membatik dihari keempat ini sudah mulai terlihat dalam hal pencantingan.
"Dari hari pertama hingga di hari keempat pelatihan membatik program Dinas Koperasi dan UKM ini, masing-masing pembatik kita sudah mulai kelihatan cara kerjanya seperti mencanting. Puji Tuhan, kali ini para pesertanya sangat antusias, sehingga kita mengharapkan para pembatik ini bisa melanjutkannya sendiri dengan kreativitas mereka masing-masing," tukas Lenora Bemei. (RO/OL-09)
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Seminar dan Workshop Sabang Go Digital ini diikuti ratusan peserta pelaku UMKM dan pariwisata yang ada di sekitar Kota Sabang.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp850 triliun per Juni 2024.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Parlemen perkenalkan batik ke delegasi IPPP
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Peluncuran layanan batik ini menjadi momentum bagi satuan pelayanan pengembangan industri kerajinan di Tasikmalaya untuk meningkatkan kinerja,
Penetapan batik sebagai warisan budaya membuat batik digandrungi. Sejumlah industri tekstil memproduksi batik guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan melestarikan warisan budaya.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved