Modernisasi Saluran Irigasi, Ratusan Rumah Harus Dikosongkan

Nurul Hidayah
19/4/2016 15:37
Modernisasi Saluran Irigasi, Ratusan Rumah Harus Dikosongkan
(Ilustrasi ARDI T RISTY)

UNTUK menormalkan aliran sungai, ratusan rumah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pun harus dibongkar. Keberadaan rumah di bantaran sungai tersebut akan menghambat pelaksanaan modernisasi sungai.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi, Kabupaten Majalengka, Agus Tamim, Selasa (19/4). "Kami sudah menerima surat dari Menteri Pekerjaan Umum tersebut," kata Agus.

Dijelaskan Agus, surat pemberitahuan bernomor IR
01-20/AT/003.28/1.2016 tersebut tentang permohonan bantuan penertiban lahan sempadan saluran irigasi Rentang dalam rangka pelaksanaan Modernisasi Jaringan Irigasi Rentang tersebut telah diterima oleh pihaknya beberapa minggu lalu.

Surat tersebut meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka untuk bisa melakukan pengosongan dan pembongkaran bangunan yang ada di sepanjang bantaran Sungai Sindupraja dan Cijelag di Kabupaten Majalengka. Karena bila tidak dikosongkan atau tidak dibongkar, maka keberadaan bangunan tersebut akan menghambat pelaksanaan modernisasi kedua sungai tersebut.

Bangunan yang ada di sepanjang sempadan sungai Cijelag dan Sungai Sindupraja tersebut menurut Agus sebagian besar merupakan bangunan permanen. "Bahkan ada di antaranya yang merupakan rumah mewah," kata Agus.

Namun ada pula bangunan semi permanen dan gubug. Bangunan milik warga yang ada kedua bantaran sungai itu pun menurut Agus ada yang sudah berdiri sejak belasan tahun lalu.

Agus pun mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan surat dari Kementrian PU tersebut. "Karena kami sendiri cukup bingung," kata Agus. Di sisi lain pemerintah akan melakukan modernisasi sungai untuk kepentingan petani dan masyarakat, namun di sisi lain tentu akan ada kendala dari warga yang rumahnya harus dibongkar.

Sementara itu berdasarkan data yang dikirimkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, ratusan rumah tersebut ada di dua kecamatan. Masing-masing di sepanjang bantaran Sungai Cipelang yang masuk wilayah Kecamatan Jatitujuh sebanyak 91 bangunan dan 63 rumah berada di bantaran Sungai Sindupraja yang wilayahnya sebagian besar
masuk ke Kecamtan Ligung.

Seperti diketahui, seiring dengan mulai diisinya Waduk Jatigede yang ada di Kabupaten Sumedang, maka pemerintah pun akan melakukan modernisasi sejumlah sungai dan saluran irigasi sebagai penunjang aliran air.

Termasuk melakukan modernisasi dua sungai yaitu Sungai Cipelang dan Sindupraja. Kedua sungai yang selama ini airnya berasal dari Bendung Rentang yang ada di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka tersebut yang mengalirkan air untuk areal pertanian di Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya