Rp200 Juta untuk Penemu Direktur RSUD Nusa Tenggara Barat

Ant/X-11
19/4/2016 15:25
Rp200 Juta untuk Penemu Direktur RSUD Nusa Tenggara Barat
(Foto Istimewa)

PIHAK keluarga besar dr H Mawardi Hamri menjanjikan uang tunai sebesar Rp200 juta bagi siapa pun yang berhasil menemukan Direktur RSUD NTB itu, yang hilang misterius sejak 23 Maret 2016.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTB AKBP Anom Wibowo dalam jumpa persnya di Mapolda NTB, Selasa (19/4), mengatakan janji uang Rp200 juta tersebut merupakan inisiatif dari pihak keluarga untuk menemukan dr Mawardi Hamri.

"Ini adalah salah satu upaya dari pihak keluarga dan kepolisian untuk menemukan dr Mawardi. Bagi siapa pun yang berhasil menemukannya akan mendapat 'reward' dalam bentuk uang tunai Rp200 juta," kata Anom didampingi Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti.

Dokter Mawardi Hamri, Direktur RSUD NTB, hilang secara misterius sejak meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Langko Kota Mataram pada 23 Maret 2016, yang hingga kini hampir satu bulan tidak diketahui keberadaannya.

Sementara itu, salah seorang saudara kandung dr Mawardi, yang ditemui di rumah dinas Direktur RSUD NTB, yakni H Suparman Hamri, membenarkan hadiah Rp200 juta tersebut.

"Iya itu benar, ini adalah salah satu upaya kami untuk melakukan pencarian. Mungkin ada dari masyarakat yang bisa membantu kami mengetahui keberadaannya," kata Suparman.

Selain itu, Nurul Hidayati Hamri, saudara bungsu Direktur RSUD NTB, mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan bukan lagi tidak memercayai pihak kepolisian dalam membantu pencarian anak kelima dari 13 bersaudara itu.

Ia menegaskan dari pihak keluarga terus mendukung segala upaya pihak kepolisian untuk mencari dr Mawardi yang tidak diketahui keberadaannya sejak pergi dari rumah dinas yang berlokasi di Jalan Langko Kota Mataram pada Rabu (23/3) lalu.

"Apa pun akan kita lakukan, salah satunya dengan memberikan penghargaan bagi yang menemukannya, mungkin dengan cara ini masyarakat juga bisa membantu kami," kata Ida.

Terkait upaya pencarian yang dilakukan dari pihak keluarga, ia mengatakan, sejauh ini belum ada hasil yang mengarah pada keberadaan dr Mawardi. Namun, sekecil apa pun informasi yang didapat, keluarga tetap menyampaikannya kepada pihak kepolisian.

Untuk itu Ida berharap dengan upaya yang sudah dilakukan dari pihak kepolisian maupun keluarga untuk mencari dr Mawardi, diharapkan mendapat titik terang.

"Semoga saja upaya yang sudah kami lakukan ini mendapat titik terang, karena sampai hari ke-28, tidak juga ada kabarnya," ucap Ida.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya