Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMBEBASAN lahan untuk Jalan Tol Trans Jawa Pemalang-Batang dan Batang-Semarang dikebut dan ditargetkan selesai Juli 2016 mendatang. Jumlah lahan telah terbebaskan terus meningkat dan kini telah mencapai 300 hektare atau 400 bidang lebih.
Pemantauan Media Indonesia di Pantura, Selasa (19/4), warga pemilik lahan untuk Jalan Tol Trans Jawa mulai Pemalang hingga Semarang mulai menerima dana kompensasi. Terakhir kali penyerahan ganti rugi lahan diserahkan kepada warga pemilik di Desa Rengas, Kecamatan Kedungwuni, kabupaten Pekalongan dengan nilai pembayaran mencapai Rp17,6 miliar.
Peningkatan jumlah lahan untuk tol Trans Jawa terbebaskan terus meningkat dan kini hampir mencapai 50% dari jumlah lahan yang dibutuhkan, ditargetkan pembebasan lahan ini akan selesai pada akhir Juli 2016 mendatang, sehingga mulai awal tahun 2017 kontruksi sudah dapat dilaksanakan.
"Inventarisasi, investigasi dan pengukuran sudah selesai 100%, beberapa desa terkena jalur tol ini sebagian sudah selesai dibebaskan dan sebagian lagi memasuki tahap sosialisasi," kata Kepala Kanrtor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Batang Abdul Aziz.
Proses pembebasan yang sempat terhenti sejak tahun 2009, demikian Abdul Aziz, kembali dilanjutkan pada era Presiden Jokowi tahun 2015 dan jumlah lahan terbebaskan terus meningkat setiap hari dan kini untuk ruas seksi I dan II Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer telah mencapai 8
kecamatan di Batang dan satu kecamatan di Kendal.
Total pembayaran yang telah dikeluarkan, ujar Abdul Aziz, mencapai Rp207,059 miliar, yakni pada tahun 2009 Rp18,316 miliar dan tahun 2015-2016 Rp188,743 miliar, sedangkan kekurangan lahan pembebasan akan dikejar hingga Juli mendatang.
Dengan selesainya seluruh pembebasan ini, menurut Abdul Aziz, maka kontruksi pembangunan sudah dapat dimulai awal 2017 mendatang, sehingga jalan Tol Trans Jawa sudah dapat beroperasi pertengahan 2019.
"Apalagi tender telah ada pemenangnya dan investor sudah menyiapkan anggaran untuk ini hingga mencapai Rp3 triliun," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten Pekalongan Antonius Imbiri. Dikatakan, dari 24 desa di 6 kecamatan, sudah hampir 50% lahan terbebaskan dengan total pembayaran dilakukan mencapai Rp26,8 miliar sebanyak 120 bidang (113.452 meter persegi.
"Kita akan terus kebut, sebagaian yang masih tersisa dalam tahap pengumuman dan sebagian lagi dalam trahap investigasi dan inventarisasi," tambahnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved