Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UPAYA keras Tim SAR gabungan mencari sembilan penumpang korban perahu terbalik di peraian Waduk Kedung Ombo tuntas, usai ditemukannya dua korban terakhir pada Minggu malam (16/5) dan Senin dini hari (17/5).
"Pencarian selama tiga hari berhasil menemukan sembilang korban yang tenggelam dan hilang pasca musibah perahu terbalik. Dua korban terakhir kita temukan adalah Jalal (1,5) pada Minggu malam dan Niken Safitri (8) pada Senin dini hari," ungkap Arif Sugiyaryo dari Basarnas Jateng ketika dikonfirmasi Senin (17/5).
Terpisah Kepala BPBD Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan, pencarian para korban, sempat terkendala dengan rusaknya peralatan drone bawah air milik Polair Polda Jateng.
"Namun semangat kemanusiaan tidak menyurutkan tekad seluruh relawan penyelam. Hingga akhirnya diketemukannya 9 penumpang yang tenggelam dan hilang, usai musibah Sabtu lalu itu," kata Bambang.
Koordinator pencarian korban, Fajar Prasetyo juga menjelaskan, jasad Jalal, balita warga Pilangrejo, Juwangi, Boyolali yang diketemukan Minggu malam, bergeser 25 meter ke utara dari lokasi musibah. Jasad bocah 18 bulan itu tertangkap jaring tim SAR
Korban hilang terakhir yang ditemukan Tim SAR Gabungan diidentifikasi sebagai Niken Safitri (8), warga Gobrogan. " Jasad terakhir kita temukan dini hari tadi. Jadi semua korban tenggelam sudah diketemukan semua," imbuh dia.
Banyak cara yang ditempuh para relawan kemanusiaan itu dalam upaya menuntaskan pencarian sembilan penumpang yang tenggelam usai perahu terbalik. Selain menyelam, juga menggunakan metode ngebor atau manuver air dengan perahu karet, dengan tujuan menciptakan gelombang air agar jasad korban muncul kepermukaan.
Data sembilan korban meninggal dunia kecelakaan air perahu tenggelam di Kedung Ombo yakni Tituk Mulyani (38) warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT 04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan, Naswa Cayla Welda (6) warga Dukuh Larangan, RT04/03, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali
Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali (ibu dari korban Zamzam), dan Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, Destri Pramaswati (8), warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jalal (1,5), warga Pilangrejo Boyolali, dan terakhir Nikem Safitri (8), warga Gobrogan.
Tragedi di perairan Waduk Kedungombo kawasan dukuh Bulu, Wonoharjo, Kemusu itu terjadi karena ulah para korban, yang ramai-ramai melakukan swafoto di bagian depan perahu, hingga air pun masuk, yang berlanjut menunjam dan terbaliknya perahu tersebut. (OL-13)
Baca Juga: WHO: Jam Kerja yang Panjang Bunuh para Pekerja
KETUA Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hari ini menyerahkan secara langsung surat tugas kepada Agus Irawan.
PEMERINTAH Kota Surabaya, Jawa Timur, mengirimkan ambulans untuk menjemput jenazah korban kecelakaan maut antara minibus dengan truk tronton di ruas tol Solo-Ngawi.
KECELAKAAN maut kembali terjadi di jalur tol Solo-Semarang KM 497 titik 800 jalur B atau tepatnya Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7).
Sebanyak 6 penumpang Isuzu elf tewas setelah menabrak truk di di KM 498+800, tol Solo-Semarang di kawasan Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7).
Kawasan puncak Gunung Merapi diguncang 30 kali gempa guguran dengan amplitudo maksimum 26 milimeter dan durasi maksimum 145,76 detik.
Konsumen di Boyolali, Jawa Tengah, terutama para pemilik warung makanan, mengeluhkan harga bawang merah yang terus meroket usai Idul Fitri 1445 H.
Pihaknya melakukan antisipasi untuk ikan-ikan yang selamat dievakuasi dan dipindahkan ke keramba-keramba yang aman atau yang sirkulasi masih bagus dan populasi ikan dikurangi.
POLRES Boyolali, Jawa Tengah menetapkan GTS, 13 tahun dan K, sebagai tersangka kasus terbaliknya perahu yang menewaskan 9 penumpang di Waduk Kedung Ombo (WKO).
PENCARIAN penumpang korban perahu terbalik di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO) menggunakan drone bawah air, Minggu (16/5) berhasil menemukan satu korban lagi.
TIM SAR gabungan sudah mengidentifikasi enam korban perahu tenggelam yang sudah ditemukan di Waduk Kedung Ombo (WKO) Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved