Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan aturan pelarangan mudik di daerahnya akan diterapkan kepada setiap kalangan tanpa terkecuali. Hal itu dikemukakannya saat memimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 di Lapangan Apron Charlie, Pangkalan Udara Soewondo, Medan, Rabu (5/5).
"Semua kalangan masyarakat akan sama diperlakukan dan tidak ada perbedaan. Ada masing-masing pos untuk melakukan penyekatan mobilitas masyarakat. Bila melanggar hukuman bisa berupa teguran dan denda administrasi," tegas Edy.
Pada kesempatan itu Edy meminta seluruh personel yang bertugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Operasi Ketupat Toba 2021. Para petugas juga dimintab tetap mengedepankan pencegahan, deteksi dini dan penegakan hukum untuk pengamanan perayaan Idulfitri di masa pandemi ini.
Kepada masyarakat, Edy meminta untuk dapat mematuhi semua larangan yang diterapkan. Antara lain mudik, takbir keliling serta aktivitas perayaan yang dapat memicu kerumunan.
"Rakyat Sumatera Utara, taatilah, karena ini sulit dan berbahaya untuk kita semua. Mari kita jaga Sumatera Utara yang kita cintai ini," ujarnya.
Sebagai bagian dari penerapan aturan itu, Pemprov bersama dengan Polda Sumut dan Kodam I/Bukit Barisan melaksanakan pencegahan di wilayah-wilayah perbatasan dari 33 kabupaten/kota di provinsi ini. Selain itu, dilakukan juga penyekatan oleh tujuh pos di perbatasan antarprovinsi, tiga pos penyekatan di kabupaten/kota.
Mengenai transportasi massal, lanjut dia, mulai 6 Mei 2021 angkutan umum hanya dapat beroperasi di kota masing-masing. Sedangkan untuk angkutan luar kota telah dilakukan pemberhentian armada. (OL-15)
KALANGAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dilarang menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriyah.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap.
Meski pemerintah sudah mengizinkan diharapkan masyarakat tidak terlalu bereforia mengingat pandemi ini belum usai.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran covid-19.
"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Iduladha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved