Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), melalui Pelindo 1 Cabang Dumai telah melakukan inisiatif bisnis guna mendongkrak kinerjanya dengan mengekspor peti kemas ke Malaysia.
General Manager Pelindo 1 Cabang Dumai Jonedi Ramli mengungkapkan,
komoditas Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya telah dikirim ke Port Klang, Malaysia, sebanyak 19 box ISO tank berukuran 20 feet melalui Pelabuhan Dumai, pada Selasa (20/4) lalu.
"Ekspor CPO dan turunannya melalui ISO tank container di dermaga C
Pelabuhan Dumai merupakan layanan ekspor peti kemas yang akan dilakukan
secara berkesinambungan," jelasnya, Jumat (23/4).
Sebelumnya, kata Jonedi, kegiatan ekspor peti kemas perdana sudah dilakukan pada Maret 2021 lalu. Pada kegiatan ekspor perdana yang lalu
pengiriman CPO menggunakan flexibag container, sistem kemasan fleksibel yang digunakan untuk mengangkut bahan cair dalam peti kemas. Namun untuk kegiatan ekspor yang kedua ini menggunakan ISO tank.
Dalam kegiatan ekspor ISO tank ini Pelindo 1 Dumai bekerja sama dengan PT Ben Line selaku perwakilan dari pemilik ISO tank, yaitu Den Hartogh Asia Pacific.
Sementara untuk barge atau tongkang yang digunakan sebagai alat angkut,
Pelindo 1 Dumai didukung oleh PT Segara Mitra Abadi sebagai agen dari MIT Cargo (Pvt) Ltd.
Adapun komoditas CPO dan turunannya ini diekspor ke Port Klang, Malaysia, yang kemudian akan diteruskan ke pelabuhan tujuan di Asia Timur.
Jonedi menerangkan, layanan ekspor peti kemas ini menambah fitur layanan bisnis kepelabuhanan di Dumai yang memfasilitasi permintaan para pengguna jasa untuk membuka trayek pelayaran peti kemas internasional.
Efisien dan efektif
Pelabuhan Dumai memiliki posisi yang strategis untuk melakukan ekspor
peti kemas sehingga pengiriman barang bisa lebih efisien dan efektif, baik dari sisi waktu, maupun biaya logistik.
"Kami bersyukur saat ini kami lebih mudah melakukan ekspor barang melalui Pelabuhan Dumai," kata Regional Manager PT Ben Line Sumatera Effendi Lim.
Dia menuturkan Dumai menjadi solusi logistik bagi kalangan mereka karena Pelindo 1 Dumai memberi pelayanan ekspor ISO tank container langsung ke Port Klang, Malaysia. Pelayaran internasional itu dapat membuat mereka merasa aman dan bisa semakin efisien dari sisi operasional serta biaya logistik.
Sebelum ada jalur pelayaran ini, ungkap dia, pelaku bisnis harus
mengirimkan barang melalui jalur darat yang kemudian dikirim melalui
pelabuhan lain. Pengiriman barang ke Port Klang jika menggunakan pelabuhan lain membutuhkan waktu hingga tiga hari perjalanan. Dengan melalui Pelabuhan Dumai diperkirakan hanya memerlukan waktu sekitar 22 jam.
"Layanan ini merupakan inovasi bisnis untuk menjawab kebutuhan para
pengguna jasa," ujar Jonedi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ke depan pihaknya akan terus memersiapkan
infrastruktur dan suprastruktur di pelabuhan untuk kegiatan ekspor
petikemas internasional. Untuk kegiatan impor, mereka akan selalu berkoordinasi dengan pihak KPP Bea Cukai serta sedang melengkapi persyaratan kepabeanan dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS).
Sementara untuk mendorong kegiatan ekspor-impor mereka akan mempersiapkan pembuatan Pusat Logistik Berikat (PLB).
Tercatat, selama triwulan I tahun 2021, throughput Pelindo 1 Dumai mengalami peningkatan dengan melayani kunjungan kapal dengan total volume 9.955 GT (Gross Tonnage). Angka itu meningkat 1,33% dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 yang hanya 9.824 GT.
Sama halnya dengan trafik bongkar muat petikemas yang mengalami peningkatan signifikan selama triwulan I tahun 2021. Pelindo 1 melakukan bongkar muat petikemas sebanyak 3.608 box, naik 43,23% dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 yang cuma 2.519 box.
Dalam mengembangkan layanan kepelabuhanannya, Pelindo 1 Dumai juga
disandari kapal yang membawa ratusan mobil dari Jakarta.
Layanan ini merupakan jawaban atas kebutuhan para pengguna jasa yang
sebelumnya melakukan pengiriman mobil melalui jalur darat.
Kapal yang membawa mobil sudah melakukan sandar dan bongkar di Pelabuhan Dumai sebanyak dua kali dengan membawa 200 unit mobil dalam sekali perjalanan. (N-2)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mendukung aksi mitigasi perubahan iklim Indonesia melalui perlindungan ekosistem karbon biru.
Penandatanganan kerja sama ini menjadi momen penting ekspansi SPSL Group ke pasar internasional.
Kelestarian budaya seni sendratari harus terus dijaga.
Sebagai operator pelabuhan terbesar, Pelindo fokus melakukan transformasi mewujudkan jaringan ekosistem maritim nasional melalui peningkatan konektivitas dan integrasi pelayanan.
Infrastruktur dan layanan pelabuhan dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus ditingkatkan dari waktu ke waktu
Para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya untuk meraih prestasi lebih tinggi dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved