Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI bulan suci Ramadan, pedagang makanan menu berbuka puasa (takjil) membanjiri jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain umat muslim yang akan berbuka puasa, warga nonmuslim juga ikut menyerbut dagangan yang berupa es buah, es cendol, gorengan, aneka puding, dan menu lainnya itu.
Salah satu pedagang takjil, Siti Zulaiha mengatakan selain umat islam yang membeli dagangan hendak berbuka puasa dan juga ada pembeli dari nonmuslim yang membeli dagangannya.
Baca juga: Bupati Malang Larang Kerabat Korban Bencana Mudik
Dia mengaku pembeli dagangan takjilnya lebih banyak pembeli dari nonmuslim. Mengingat mayoritas penduduk di Kabupaten Sikka dari kalangan
nonmuslim.
"Kalau umat Islam asli sini pasti mereka buat takjil ini untuk buka puasanya di rumahnya. Kalau dagang kita ini, beli takjil ini biasa umat Islam asal Jawa yang bekerja sementara di Sikka ini. Tetapi kalau dihitung-hitung justru pembeli takjil ini dari nonmuslim yang lebih banyak. Kalau di tempat di Beru sudah sejak lama, kalau ramadan biasa pembeli dari nonmuslim paling banyak," papar dia saat ditemui mediainonesia.com, Sabtu (17/4).
Siti mengatakan di bulan Ramadan kali ini dirinya harus menambah lagi jumlah dagangan takjil ketimbang di hari-hari biasa.
"Alhamdulillah sudah beberapa hari ini jualan takjil ini habis terus. Peminatnya cukup banyak dagangan saya, hampir setiap hari laku dibeli," kata dia
Senada juga disampaikan Rusmina. Ia mengakui dirinya menjual takjil di bulan Ramadan pemasukan sangat luar biasa. Hal itu karena dagangannya tidak hanya dibeli oleh umat muslim untuk berbuka puasa tetapi juga umat nonmuslim
"Paling banyak pembeli dagangan kita itu nonmuslim. Ada juga pembeli takjil ini dari muslim. Tetapi kalau jumlah, lebih banyak nonmuslim yang beli dagangan," tandas Rusmina.
Rusmina mengakui selama bulan Ramadan, banyak sekali yang datang membeli takjil ini terutama di sore hari sekitar jam 16.00 wita.
"Takjil ini habis terus. Alhamdulillah keuntungan yang kita peroleh di bulan Ramadan ini dari jual takjil ini," ucap dia.
Sementara itu, pantauan mediaindonesia.com, puluhan pedagang telah ramai berkumpul dan menjual dagangannya di sepanjang jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Beru. Para pembeli dari muslim dan nonmuslim pun silih berganti mencari makanan takjil.
Harganya pun cukup terjangkau, hal ini terbukti karena para pedagang terlihat kewalahan saat melayani pembeli akibat dagangan mereka laris manis diborong warga yang hendak berbuka puasa dan warga nonmuslim yang ingin juga menikmati makanan di sore ini.
Sekedar diketahui, jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Beru ini tiap tahunnya, selama bulan Ramadan, pasti banyak pedagang yang menjual takjil untuk makanan berbuka puasa. (OL-1)
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Kecap Sedaap, merek kecap manis yang diproduksi oleh WINGS Food, telah meluncurkan program Berbagi Rasa Sedaap dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan.
Pertamina tidak mentolerir segala tindakan pekerjanya yang bertentangan dengan hukum dan etika.
Setelah dilakukan cek urine ke-12 pelajar itu dipastikan negatif, sehingga polisi langsung memanggil orangtua mereka, agar mereka menjaga anak-anaknya.
Delapan dari total sampel, seperti kue basah, mi kuning, dan pacar cina, mengandung bahan pangan berbahaya. Warga pun diminta lebih cermat saat membeli takjil.
Pembagian es krim di 5000 masjid dan musala selama bulan Ramadan ini dijalankan Aice sebagai bentuk kontribusi dalam menciptakan momen bahagia bagi masyarakat.
AKSI ugal-ugalan puluhan remaja saat konvoi dengan berdalih akan membagi-bagi takjil, di sejumlah ruas jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/4
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved