Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Perayaan Liturgi di Flores Timur dan Lembata Dipersingkat

Mediaindonesia.com
29/3/2021 20:34
Perayaan Liturgi di Flores Timur dan Lembata Dipersingkat
Ilustrasi(Antara/Kornelis Kaha)

Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka RD Gabriel Unto da Silva mengatakan semua perayaan liturgi gereja Katolik selama masa Paskah 2021 di wilayah keuskupan itu mencakup Kabupaten Flores Timur dan Lembata dipersingkat terkait pandemi Covid-19.

"Semua liturgi sudah diminta agar dipersingkat termasuk selama pekan suci hingga Hari Raya Paskah ini," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Senin, terkait dukungan gereja di Keuskupan Larantuka dalam menekan penyebaran Covid-19 selama masa Paskah.

Keuskupan Larantuka telah memutuskan untuk meniadakan ritual keagamaan prosesi Jumat Agung menyambut Paskah berupa perarakan patung di laut dan darat yang biasanya dihadiri ribuan orang karena masih dalam kondisi pandemi.

Namun demikian semua perayaan liturgi selama pekan suci hingga dan seterusnya tetap dilaksanakan dan diupayakan lebih cepat.

Bagian perayaan liturgi seperti nyanyian-nyanyian, katanya, juga hanya dibacakan saja agar upacara ibadah menjadi lebih singkat.

"Seperti nyanyian yang panjang tentang kisah sengsara Yesus Kristus pada liturgi Jumat Agung juga hanya dibacakan saja," katanya.

Upaya ini, kata Gabriel sebagai langkah penyesuaian gereja dengan protokol kesehatan karena pada prinsipnya gereja juga menghormati upaya penanganan pandemi Covid-19.

Keuskupan Larantuka juga telah meminta semua pastor paroki di wilayah itu agar menjalankan protokol kesehatan dalam perayaan liturgi selama pandemi Covid-19

"Jadi semua pastor paroki dibantu dewan stasi dan juga personel dari gugus tugas juga bisa mengintervensi jika ada situasi kerumunan yang tidak memberikan rasa nyaman bagi umat," katanya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya