Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASOKAN cabai rawit di tingkat petani tidak mampu memenuhi kebutuhan sehingga menyebabkan harganya mengalami kenaikan cukup signifikan hingga mencapai Rp140 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut disebabkan dari intensitas hujan tinggi termasuk serangan hama penyakit yang menyebabkan produksi petani ikut mengalami penurunan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat, Beni Yoga Gunasantika mengatakan hal itu. "Kabupaten Garut merupakan penghasil cabai, salah satunya jenis cabai rawit dan biasanya dipasok ke sejumlah daerah seperti Bandung, Jakarta, dan Tasikmalaya. Kenaikan harga cabai di pasaran disebabkan stok dari petani kurang akibat banyak tanaman cabai di Garut diserang hama termasuk faktor curah hujan tinggi juga menjadi kegagalan," katanya, Senin (15/3).
Ia mengatakan, menurunnya produksi cabai di tingkat petani di Kabupaten Garut setiap tahun disebabkan dari serangan hama. Turunnya produksi cabai diperkirakan mencapai 15%-20%.
"Dinas Pertanian Kabupaten Garut selama ini berupaya mengatasi serangan hama tanaman cabai dengan melakukan berbagai gerakan bernama unit reaksi cepat penanggulangan hama dengan memakai obat. Langkah ini mengedukasi petani agar mereka melakukan hal tersebut secara mandiri dan dapat meningkatkan produksi," ujarnya.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Garut, Rakhmat Jatnika, mengatakan berdasarkan laporan bulanan yang diberikan tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) tanaman cabai jenis inul pada musim tanam November-Desember tahun lalu sekitar 1.240 hektare yang ditanam di sejumlah kecamatan. Namun, tanaman itu paling banyak di wilayah Cikajang, Cigedug, Cisurupan, Wanaraja, Banyuresmi, dan daerah lain.
"Untuk panen cabai inul selama ini mencapai 18.600 ton atau rata-rata 15 ton per hektare dan cabai keriting di tanaman di luas lahan 409 hektare tersebar di Kecamatan Cigedug, Cisurupan, Samarang, Cikajang, Pasirwangi, Sucinaraja, Banyuresmi, dan Cibatu dengan rata-rata panen mencapai 13,5 ton per hektare. Kenaikan harga cabai memang sudah berlangsung sebulan terakhir di luar prediksi. Harga normal dijual antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kg," paparnya. (OL-14)
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved