Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CUACA ekstrem memicu terjadinya bencana alam di banyak daerah. Hujan yang terus mengguyur membuat sekurangnya tujuh rumah warga di Dukuh Pereng, Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, rusak berat akibat bencana alam tanah bergerak. Selain itu, satu bendung irigasi juga jebol.
Tujuh rumah yang rusak berat tersebut bagian lantainya pecah dan ambles. Sedangkan dinding dan pilar rumah banyak yang pecah dan miring akibat pergerakan tanah.
Kepala Desa Kaligiri, Rosidin, meyampaikan bencana alam tanah bergerak di Dukuh Pereng terjadi pada Jumat 12 Februari 2021 malam, setelah terjadi hujan lebat sejak siang dan malamnya terjadi pergerakan tanah. "Saat itu siang hujan turun hingga malam dan terjadi pergerakan tanah yang merusak tujuh rumah warga," ujar Rosidin.
Baca Juga: Tanah Bergerak masih Ancam Warga Ciamis
Rosidin menuturkan, setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, ada tujuh rumah yang rusak. Yakni milik M Samsudin, Waholi, Indra Pramono, Warti, Kliwon, Toipah dan Kasim. Semua rumah warga tersebut kondisinya tergolong rusak parah. "Rusak parah lantainya ambles, dinding bergeser dan ada yang pecah," tuturnya.
Rosidin menyebut, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Warga juga masih bertahan di rumahnya yang rusak dan tidak mengungsi ke tempat yang aman. "Warga merasa masih aman karena kebanyakan rumah mereka konstruksinya bukan rumah tembok semua," ucap Rosidin.
Tidak jauh dari lokasi tersebut, talud penahan tebing Sungai Pedes juga longsor yang mengakibatkan Bendung Irigasi Glempang jebol dan tidak berfungsi lagi. "Kejadiannya sama pada malam itu juga, arus sungai deras dan talud longsor bendungan jebol," terang Rosidin.
Menurut Rosidin, bendung irigisi Glempang tersebut selama mengaliri ratusan hektare lahan pertanian di wilayah Desa Mendala dan Buniwah Kecamatan Sirampog. "Bendung rusak total dan tidak berfungsi sehingga ratusan Ha lahan pertanian kesulitan air irigasi," pungkasnya. (JI/OL-10)
Ketum PGI sempat bertemu dengan Ketua BPBD Amson Padolo, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, sejumlah keluarga korban yang sedang menunggu seluruh proses.
SEBANYAK 47 rumah yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akan dirobohkan.
Tanah bergerak yang berujung longsornya bukit setinggi 35 meter terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (3/3) petang.
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng)
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).
Dua peralatan EWS yang masih aktif berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Talaga dan Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved