Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PELAKU usaha di Batam, Kepulauan Riau, meminta pemerintah untuk memilih Ketua Badan Pengusahaan Batam dari kalangan profesional.
Tangan berpengalaman dibutuhkan karena masalah di Batam sangat kompleks dan membutuhkan pemimpin yang berorientasi pada dunia usaha.
"Jika pemerintah memilih politikus untuk memimpin BP Batam, sama artinya membawa dunia investasi di Batam ke dalam kancang ketidakpastian. Pembangunan dan investasi di daerah ini melibatkan dana triliunan rupiah sehingga membutuhkan tokoh yang mumpuni," papar Ketua Kamar Dagang dan Industri Batam, Djadi Radjaguguk, kemarin.
Ia mengatakan jika posisi Ketua BP Batam hanya untuk berebut kekuasaan, Batam yang ditawarkan sebagai lokasi paling bagus untuk berinvestasi justru akan menjadi bahan tertawaan para investor di luar negeri.
"Di luar negeri, di wilayah seperti Batam, pergantian pimpinan akan dilakukan dengan sangat hati-hati. Informasi soal siapa menggantikan siapa juga dilakukan dengan cermat dan pelan-pelan," tegas Djadi.
Hal senada juga dikatakan anggota DPRD Kota Batam dari Komisi II yang membidangi perekonomian dan perdagangan, Aman.
Dia menilai program yang dilakukan BP Batam saat ini sudah baik.
Karena itu, pemimpin berikutnya tinggal meneruskannya.
"Jika ada pihak yang menilai tidak maju, itu terkait peraturan dari pemerintah pusat. Banyak sekali peraturan yang tidak bisa dijadikan pedoman sehingga dipandang sebelah mata oleh masyarakat Batam," katanya.
Salah satu persoalan ialah banyaknya rumah liar yang menjadi hambatan dalam pembangunan.
Selain itu, ada masalah perizinan yang tumpang tindih. Persoalan penting lainnya ialah terkait regulasi pemerintah soal ketenagakerjaan.
Banyaknya aksi unjuk rasa pekerja membuat investor mengurungkan niat untuk menanamkan modalnya.
"Kalau Ketua BP Batam akan diganti, tentu pejabat barunya ialah orang yang mengetahui banyak soal investasi asing dan dalam negeri," tandas Aman.
Kalangan akademisi di Batam pun meminta BP Batam dipimpin profesional.
"Jika BP Batam dipimpin politikus, itu akan sangat merugikan Batam dalam jangka pendek. Kalau Batam dibuat gaduh, banyak investor akan hengkang," kata Hasriyanto, dosen di Universitas Putra Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved