Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMBANGUNAN yang terus meningkat tidak membuat Kota Palembang, Sumatra Selatan, meninggalkan pertanian.
Pemkot Palembang pun berkomitmen menjaga lahan persawahan dari kikisan alih fungsi lahan.
"Kami terus mendorong masyarakat tidak menjual lahan sawah mereka. Kami juga berupaya menjaga sawah dengan pemberdayaan, peningkatkan produktivitas, dan perbaikan infrastruktur," ungkap Wali Kota Palembang, Harnojoyo, akhir pekan lalu.
Upaya itu membuahkan hasil dari sisi produktivitas.
Sebagian sawah bisa panen dua kali dalam setahun karena mendapat pasokan air dari irigasi.
Produktivitas gabah kering pun bisa mencapai 4,7 ton per hektare.
Angka itu, kata Harnojoyo, sudah cukup baik sehingga bisa meningkatkan taraf hidup petani di perkotaan.
Pemkot pun berusaha terus memperluas jaringan irigasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Mudah-mu-dahan tahun ini atau setidaknya di 2017 irigasi bisa dibangun lebih banyak."
Sampai saat ini Palembang memiliki 6.180 ha lahan persawahan, berupa sawah lebak dan sawah pasang surut.
Untuk mempertahankan itu, Pemkot Palembang juga sudah menggulirkan regulasi.
Salah satunya ialah memasukkan area persawahan dalam rencana tata ruang dan wilayah.
"Kami akan mempertahankannya," janji Harnojoyo.
Selain mempertahankan lahan persawahan yang ada, Pemkot Palembang juga berusaha memberdayakan lahan tidur untuk menjadi lahan pertanian.
"Jumlahnya memang kecil, tapi kalau bisa kita kelola dengan baik, bisa menyumbang pasokan pangan bagi Palembang," tandas Wali Kota.
Di Cianjur, Jawa Barat, sekitar 30 ha lahan di wilayah selatan dalam kondisi kritis.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Cianjur memilih fokus pada gerakan penanaman pohon di wilayah tersebut.
"Kondisi lahan kritis di selatan lebih memprihatinkan daripada di utara. Luas lahan kritis di selatan sekitar 30 ha," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur, Mamad Nano.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved