Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUPATI Tuban, Fathul Huda, menyerahkan bantuan sejumlah alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di kabupaten setempat. Bantuan tersebut ditujukan untuk mempermudah, percepatan sektor pertanian, dan lumbung pangan nasional di wilayahnya
Bantuan dalam bentuk pompa air diesel 135 unit, traktor roda dua 7 unit, traktor roda empat 5 unit, cultivator 11 unit, alat tanam jagung 140 unit, rumah burung hantu 200 unit, dan motor roda tiga 11 unit itu diserahkan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Kamis (26/11)
Alsintan yang diserahkan ini, jelas Bupati, dari dana APBD Perubahan 2020 dan APBN. "Bantuan ini kita harapkan sebagai penunjang mempermudah, dan percepatan sektor pertanian, dan lumbung pangan nasional di Kabupaten Tuban," ungkap Bupati Fathul Huda, Jumat (27/11)
Selain itu mempertimbangkan minimnya minat generasi muda terjun ke sawah sebagai petani. Ia juga menyampaikan, sebagai bentuk syukur Pemkab Tuban kepada petani karena hasil pertanian kita mengalami kenaikan.
"Sebagai rasa syukur menjadi lumbung pangan Nasional maka kita berikan Alsintan kepada petani," terang Bupati.
Ia berharap, bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Sekaligus bisa meningkatkan produksi, jika biasanya panen 1 atau 2 kali per tahun dengan hadirnya Alsintan ini bisa meningkat lebih banyak.
"Saat ini SDM yang kita ketahui yang menjadi petani turun. Tetapi saya bangga, karena dengan peminat petani yang turun Alsintan ini bisa berfungsi dengan maksimal dan efisien," ungkapnya.
Bupati menjelaskan, pihaknya sengaja memperhatikan petani, karena petani paling tangguh tidak tergoyahkan walaupun dalam kondisi Covid-19 tetap tidak pernah goyah. Ketika terjadi perang dagang tidak pernah goyah,sehingga memberi kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tuban.
Bupati dua priode ini menambahkan, program pertanian dari hulu sampai hilir saat ini sudah dicoba diterapkan di Kecamatan Widang. Selama ini beras di Tuban favorit bagi pedagang dari luar kota, karena menghasilkan beras premium.
"Padi kita dibawa keluar kota, ke Jawa Tengah ke Jawa Barat untuk di campur sehingga beras-beras yang kurang baik karena dicampur dengan punya kita menjadi premium semua," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Kementan Perkuat Pertanian di Blitar dengan Bantuan Alsintan
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, optimistis produksi pangan di wilayahnya tahun ini meningkat. Hal itu didorong dengan gelontoran bantuan 10.000 alsintan dan pupuk.
Dr Elita Rahmarestia menjelaskan kontribusi teknologi Alat Mesin Pertanian (alsintan) menekan waktu kerja, penurunan biaya, meningkatan produksi, dan menurunkan losses dalam usaha tani.
Perlambatan produksi pangan akibat cuaca ekstrem El Nino perlu disikapi secara cepat dan tepat, karena hal tersebut menyangkut ketersediaan pangan masyarakat Indonesia.
Penandatanganan dilakukan Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
Paket taksi alat mesin perkebunan menyediakan alat mesin mulai dari pengolahan lahan, tanam, budidaya, panen yang bisa diakses petani dan disediakan pabrik gula melalui mekanisme kemitraan.
Pengembangan kawasan tidak bisa sukses apabila hanya ditangani pemerintah. Untuk itu perlu dukungan dan kerja sama dari seluruh kelompok tani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved