Dua Kaki Tangan Napi Edarkan Sabu

DY/PO/N-3
24/3/2016 01:25
Dua Kaki Tangan Napi Edarkan Sabu
(MI/M Taufan SP Bustan)

BNN Nusa Tenggara Timur meringkus dua pengedar sabu di Pulau Alor, kemarin.

Kedua pemuda yang berasal dari Sulawesi Selatan itu mengaku mendapat pasokan sabu dari seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan Makassar.

"Keduanya ditangkap di pelabuhan peyeberangan Teluk Mutiara, Alor. Pelaku F sudah sejak 2015 menjadi target operasi kami, tapi karena licik baru tertangkap sekarang," papar Kabid Pemberantasan BNN NTT, AKB Ali Akbar.

F dibantu Y mengedarkan sabu di sekitar area pelabuhan. F diketahui sebagai wajah baru.

Di Kalimantan Selatan, 60 pecandu narkoba menjalani perawatan di dua pusat rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Banjarmasin.

Keduanya dikelola Yayasan Lingkar Harapan Banua dan Yayasan Serba Bhakti.

"Kedua yayasan memiliki tempat dan SDM profesional untuk menangani pecandu narkoba. Ada 60 pecandu yang dirawat dan jumlah ini dipastikan jauh lebih sedikit dari jumlah pecandu sebenarnya," kata Kepala Seksi Tunasosial dan Napza, Dinas Kesejahteraan Sosial Kalsel, Panggah Harianto.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kalsel, Farhan, mengatakan BNN pun melakukan pelayanan rehabilitasi yang dipusatkan di sejumlah rumah sakit di Kalsel.

Kemensos juga telah membangun pusat rehabilitasi narkoba di Kalsel yang diharapkan bisa beroperasi pada 2017.

Lokasi itu dibangun dengan dana Rp7 miliar dan bisa menampung 100 korban.

BNN Kalsel memperkirakan jumlah pengguna narkoba di dae-rahnya mencapai 57 ribu orang lebih.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya