Anak Buah Santoso Tertangkap saat Masuk Perkampungan

Taufan SP Bustan
22/3/2016 15:07
Anak Buah Santoso Tertangkap saat Masuk Perkampungan
(Dok. MI)

SATUAN Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2016 menangkap satu anggota kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Watutau, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, satu anak buah Santoso alias Abu Wardah itu ditangkap, Senin (21/3) sekitar pukul 14.00 WITA di perkampungan warga desa tersebut. Saat ini anggota MIT yang diketahui berinisial S itu telah diamankan di markas Satgas Operasi Tinombala yang dipusatkan di Polsek Lore Piore guna kepentingan introgasi.

"Informasinya memang ada yang ditangkap. Saya belum lihat juga makanya mau ke sana untuk memastikan," imbuh Kepala Polda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi di Palu sebelum bertolak ke Kecamatan Lore Piore, Selasa (22/3).

Kapolda memang tidak berbicara banyak soal penangkapan anggota MIT tersebut, pun demikian dari data yang dihimpun itu diketahui kalau S ditangkap saat hendak meminta makan di perkampungan warga Desa Watutau.

S diduga kelaparan saat melarikan diri meninggalkan MIT yang sudah terkepung di wilayah Kecamatan Lore Bersaudara, meliputi Kecamatan Lore Tengah, Barat, Utara, Selatan, dan Kecamatan Lore Piore. Saat itu, S masuk ke perkampungan warga. Karena merasa adanya orang asing berada diperkampungan mereka, beberapa warga di lokasi kemudian melaporkan keberadaan anggota MIT tersebut ke tim gabungan TNI - Polri yang masuk dalam Satgas Operasi Tinombala. Dari laporan itu kemudian tim langsung bergerak dan meringkus S tanpa perlawanan.

"Kami juga belum mengetahui apa saja yang disita dari anggota MIT itu, yang pasti infonya ada yang ditangkap dan rencananya akan dibawa ke Polda untuk introgasi lanjutan," tambah Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, AKB Hari Suprapto saat dimintai keterangan terpisah.

Menurut Hari, hingga saat ini operasi pengejaran kelompok tersebut semakin hari semakin diintensifkan, olehnya pagi tadi kontak senjata kembali terjadi. "Info baru yang kami terima dari TKP kontak senjata tadi pagi dan TKPnya di Desa Watutau," tandas Hari.

Belum ada konfirmasi pasti soal korban dalam persitiwa tersebut, namun dari informasi yang tersebar mengabarkan, dalam kontak senjata itu satu anggot MIT tewas dan satu lainnya kritis setelah terkena tembakan.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya