Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENYELENGGARAAN Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 Tingkat Provinsi Sumatra Utara (Sumut) ditutup secara resmi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Jumat (11/9), di Lapangan Utama Astaka Kota Tebing Tinggi. Gelaran MTQ berlangsung lancar dengan mengikuti protokol kesehatan tanpa ada penambahan kasus covid-19 yang signifikan.
"Sesuai amanat Bapak Gubernur, protokol kesehatan benar-benar kita selenggarakan secara ketat. Alhamdulillah, tidak ada penambahan kasus covid-19 gara-gara MTQ. Data ini akurat, kurva datar kita pantau, valid dan tidak dibuat-buat," ujar Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan di Lapangan Utama Astaka, Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi, Jumat (11/9).
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Medan Labuhan Lakukan Pemblokiran
Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan gelaran MTQ dapat membantu menggeliatkan perekonomian masyarakat, melalui stan dan tenda yang disediakan secara gratis.
Banyak UMKM terbantu dan banyak masyarakat yang antusias serta menikmatinya. Ia mengakui masih ada berbagai kekurangan dan kesalahan yang terjadi selama penyelenggaraan acara.
"Kami sadar sebagai hamba Allah tidak ada yang sempurna. Tidak ada gading yang tidak retak. Kami harapkan dengan kekurangan itu, menjadi kenangan indah untuk dipetik hikmah," tuturnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Wali Kota Tebing tinggi kepada seluruh pihak yang mendukung, khususnya masyarakat Tebing Tinggi dan LPTQ Sumut.
Begitu pula dengan kepercayaan yang diberikan kepada Tebing Tinggi sebagai tuan rumah. Ia berharap, acara-acara serupa bisa dilaksanakan lagi di Tebing Tinggi.
"Tetapi tentunya dengan dukungan dari Bapak Gubernur," ujarnya.
Umar berharap melalui MTQ ke-37 Sumut menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan keimanan dan
ketakwaan.
"Bagi yang menang, saya ucapkan selamat. Yang belum, tingkatkan lagi latihan. Paling penting ialah wujud nilai-nilai Quran terpatri dalam keseharian kita", ucapnya. (OL-1)
Sebanyak 135 qari dan qariah akan mengikuti MTQ lintas instansi se-Sumatra Utara berhadiah total Rp100 juta.
Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-15 tingkat Kota Tangerang Selatan.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Nuriah Jurian Arga, saritilawah asal Kalimantan Selatan berhasil meraih peringat ketiga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-40 di Teheran, Iran.
Kamaruddin juga mengusulkan agar juara pada perhelatan MTQ bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
MTQ Internasional juga merupakan program strategis untuk memperkenalkan keunikan Indonesia dalam mengelola keragaman identitas seperti agama, etnik, budaya, dan aspek lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved