Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
ICN, 39, pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu rumah sakit jiwa di Palembang diduga menjadi pemasok narkoba untuk Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiadi. Beragam cara dilakukan untuk mensuplai narkoba jenis sabu hingga ke tangan sang bupati.
ICN kerap memasok sabu dari balik tembok rumah milik Nofiadi. Sabu tersebut dimasukan ke dalam amplop yang kemudian dilempar ICN ke dalam rumah milik Nofiadi dari balik tembok belakang rumahnya.
"Amplop yang dilempar ke belakang rumah bupati oleh ICN yang juga sebagai penyuplai. Jadi rumahnya bupati dengan si ICN ini dibatasi tembok atau saling membelakangi," kata sumber di BNN kepada Media Indonesia.
Tak hanya itu, Nofiadi juga kerap memerintah MU, anak buahnya yang juga ikut ditangkap BNN untuk mengambil sabu ke rumah ICN
"MU mengambil barang itu di depan pagar rumah ICN dan memberikannya pada bupati," bisik sumber itu
Penyidik BNN sendiri sudah lama memantau transaksi yang dilakuka Nofiadi. Namun, lantara masih proses Pilkada saat itu dan tidak ingin ada nuansa politis, penyidik BNN pun baru bisa menangkap Nofiadi pada Minggu (13/3) di rumahnya Jalan Musyawarah IIIl, Kelurahan Karanganyar, Ogan Ilir, Palembang.
Saat penangkapan, petugas BNN sempat dihalangi petugas kemanan rumah. Bahkan, dugaan sabotase listrik pun dialami petugas BNN saat berhasil mendobrak pagar rumah.
Sekita pukul 17. 00 petugas BNN sudah standbye di komplek rumah Nofiadi, saat itu aliran listrik masih menyala. Namun saat pintu pagar berhasil didobrak pada pukul 19.00 aliran listrik seketika mati.
"Itu listrik padam, gelap semua mati lampu. Kata orang di sana harus izin ke polsek dulu (untuk menghidupkan aliran listrik,"
Saat dikonfirmasi, Kabag Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi akan mengkonfirmasi kembali ke penyidik ihwal informasi tersebut. Namun, dirinya membenarkan informasi tersebut beredar.
"Berbicara kasus hukum itu berbicara fakta. Saat ini penyidik masih melakuka pemeriksaan. Biarkan mereka bekerja untuk mengungkap, termasuk jaringannya," ujar Slamet (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved