Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
CALON kepala daerah maju melalui jalur independen (perorangan) karena situasional kondisi yang ada dan untuk memenuhi keinginan riil pendukungnya, kondisi inilah menjadikan pasanganjlur independen Kabupaten Rembang Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto memenangi pemilihan kepala daerah dengan suara mutlak 70 persen.
“Tidak ada hubungannya dengan deparpolisasi dalam hal ini, selain memang ada ketentuan yang mengatur juga kondisi yang menjadikan calon kepala daerah mengambil jalur independen,” kata Ketua Pemenangan Bupati Rembang terpilih melaui jalur independen yang juga Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Rembang Sugeng Ibrahim.
Sebagai gambaran nyata, demikian Sugeng Ibrahim, dalam Pilkada Kabupaten Rembang 2015 lalu, pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto (independen) berahsil memperoleh suara 237.963 suara atau unggul dibanding dua kandidat lainnya Hamzah Fatoni-Ridwan 35.270 suara dan Sunarto-Kuntum Khairu Basa 74.133 suara.
Memilih melalui jalur independen untuk maju ke Pilkada tersebut, ujar Sugeng Ibrahim, setelah melalui pemikiran panjang dan pertimbangan matang, yakni kondisi riil pencarian pendukung dan strategi pemenangan semata, setelah parpol-parpol besar yang memiliki suara cukup untuk memajukan calon memilih pasangan.
“Situasi yang terjadi adalah pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto hanya didukung oleh Partai NasDem yang hanya memiliki 3 wakil di DPRD dan PPP yang terbelah dua kepengurusan, sehingga jika maju melalui parpol sudah pasti gagal,” tambahnya.
Pertimbangan lainnya, menurut Sugeng Ibrahim, dengan melalui jalur independen calon memiliki waktu yang cukup banyak untuk berkampanye karena mendaftar lebih awal dibanding dengan calon yang diusung parpol, selain itu yang pasti lebih memiliki calon suara riil karena harus mengumpulkan KTP pendukung serta biaya yang lebih murah. “Jumlah dukungan yang dikantongi hasil lembaga survai berdasarkan semple, tapi calon independen riil di lapangan karena ada KTP pendukung,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Rembang periode 2015 – 2020 terpilih Abdul Hafidz mengatakan memilih jalur independen dilakukan karena kondisi dan situasi yang ada, tidak ada hubungan dengan deparpolisasi karena meskipun melalui jalur perorangan namun ada dua partai utama yang menopang pemenangan ini yakni NasDem dan PPP.
“Saya maju karena riil banyak warga yang meminta, bahkan itu dibuktikan dengan pemberian fotocoppy KTP secara sukarela di setiap TPS yang rata-rata 20 KTP,” kata Abdul Hafidz.
Syarat dasar pemenangan dari jalur independen,demikian Abdul Hafidz, karena memang dari awal bersma pasangan lebih banyak turun ke masyarakat, bahkan 18 jam sehari waktuny digunakan untuk bertemu dengan warga di berbagai pelosok. “Jika perlu saya tidur di rumah warga, tidak saja pada masa kampanye tetapi kapan saja dilakukan,” tmbahnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved