Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-75, bendera Merah Putih raksasa berukuran 8x12 meter dikibarkan di tebing Gunung Batu Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (16/8). Merah Putih dikibarkan di gunung batu yang memiliki ketinggian di atas 1.228 mdpl.
Kegiatan yang diinisiasi komunitas pecinta alam Warlock 40791, Karang Taruna Kecamatan Lembang serta penggiat panjat tebing ini dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan menyedot perhatian masyarakat.
Tak kurang dari 500 orang ikut serta dalam prosesi. Mulai dari persiapan pasukan hingga pengibaran. Bendera Merah Putih pun dinaikkan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sikap hormat tangan terangkat, khidmat, dan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker.
Baca Juga: Istana Ajak Warga Jadi Peserta Virtual Upacara HUT RI
Ketua penyelenggara, Hasbon mengatakan, pengibaran bendera dilaksanakan untuk ketiga kalinya setelah 2016, 2018 dan terakhir di tahun ini. Lokasi pengibaran bendera di tebing Gunung Batu dipilih karena dianggap memiliki nilai historis bagi masyarakat Lembang dan sekitarnya.
"Gunung Batu sudah sangat dikenal masyarakat Lembang dan Bandung karena disinilah titik Sesar Lembang yang harus terus dijaga seperti halnya kita menjaga keutuhan bangsa dan NKRI," kata Hasbon.
Dia menyatakan, pengibaran bendera sengaja dilakukan sehari jelang HUT kemerdekaan agar masyarakat konsentrasi merayakannya. "Agar besok (17 Agustus), masyarakat bisa ikut serta upacara di tempatnya masing-masing sehingga kita memilih kegiatannya diselenggarakan hari ini," bebernya.
Baca Juga: Polres Sorong Selatan Bagikan Bendera Merah Putih dan Masker
Aep, salah seorang pemanjat yang bertugas mengibarkan bendera mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan 12 orang yang terdiri dari pemanjat dan pasukan pengibar. Adapun pengibaran bendera kali ini hanya membutuhkan persiapan tiga hari.
"Prosesi pengibaran bendera berjalan lancar dan sesuai rencana, dari mulai persiapan hingga kenaikan bendera kira-kira membutuhkan waktu sekitar 45 menit," ungkap Aep.
Dia mengaku, ilalang, tebing yang curam serta hembusan angin menjadi tantangan saat mengibarkan bendera raksasa. Apalagi, titik lokasi pengibaran bukan jalur favorit para pemanjat.
"Tapi untuk para penggiat pemanjat, tantangan tadi bukan jadi masalah karena kita sudah kenal dengan lokasi ini," jelasnya. (DG/OL-10)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun akan merayakannya secara terbatas Hal itu sama dengan tahun lalu, diutamakan secara sederhana.
SEMARAKAN HUT RI ke 76 pemerintah Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kibarkan bendera merah putih berukuran besar di atas perbukitan Patiayam Pegunungan Muria.
Kemerdekaan menjadi gerbang utama bagi imajinasi kolektif tentang bangsa Indonesia yang diimpikan (a dream country of Indonesia).
Walaupun masih dalam suasanya pandemi covid-19, semangat persatuan, semangat kebhinekaan harus digelorakan secara jelas.
Di bulan ini, Faber-Castell mengajak para pengiat dan praktisi seni gambar untuk merayakan HUT Indonesia ke-76 dalam coretan warna.
Keadaan pandemi covid-19 tidak menyurutkan perusahaan untuk berkontribusi di tiga bidang tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved