Bocah 11 Tahun Diikat Tangannya Selama 4 Bulan oleh Ayahnya

Andi Himawan/Metrotv
11/3/2016 23:19
Bocah 11 Tahun Diikat Tangannya Selama 4 Bulan oleh Ayahnya
(Ilustrasi)

FENOMENA mengharukan terjadi di wilayah kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Seorang anak berusia 11 tahun diikat pergelangan tangannya oleh ayah kandungnya pada tiang rumah selama 4 bulan tanpa busana dan alas tidur. Perlakuan ini lantaran sang anak sering mengamuk akibat keterbelakangan mental.

P, anak manang itu, mendekam di sebuah rumah dalam kondisi tangan kirinya terikat pada sebuah tiang bambu yang berdiri di tengah tengah balai rumah.

Sungguh memilukan, selama 4 bulan, P tinggal di sebuah rumah tak layak huni. Ia hidup tanpa busana dan alas tidur di lantai yang lembab dan berdebu.

P yang terlahir dengan kondisi keterbelakangan mental itu, sempat mengenyam bangku pendidikan di sekolah luar biasa di Banyuwangi.

Namun, karena sering berprilakuan membahayakan diri sendiri dan teman sekolah maupun lingkungan rumahnya, Miskari, 35, ayah P, terpaksa mengikat tangan P pada sebuah tiang di dalam rumah yang berada di samping rumah Miskari.

Keseharian P hanya ditemani oleh neneknya, Misatun, karena ayah P harus mencari nafkah dengan bekerja serabutan dan tak menetu.

Karena faktor ekonomi itulah Miskari tidak mampu untuk membawanya kerumah sakit sehingga P harus menderita dengan tangan terikat di tiang bambu di rumahnya.

Ibunya, Riskiyah, 33, harus meninggalkan keluarnya dan memilih tinggal bersama kedua orang tuanya di Situbondo.

Nenek p sendiri, Misatun, tak banyak yang dapat diperbuatnya. Ia hanya bisa mengusap usap tubuh P yang kotor karena debu, bahkan setiap harinya untuk makan pun juga tergolong tak menentu karena penghasilan Miskari yang tak menentu pula.

Menurut Ketua RT setempat, kejadian memilukan ini baru diketahuinya setelah melakukan kunjungan rutinitasnya kepada semua warga di lingkungannya. Ia mendapati P tengah dalam kondisi mengenaskan. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya