Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) tengah melakukan kajian terkait usulan proses belajar mengajar tatap muka. Nantinya, kebijakan tersebut bakal difinalisasi pada 18 Agustus mendatang dengan melihat pertimbangan secara komprehensif.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa setiap sekolah wajib mempresentasikan berbagai persiapan terutama protokol kesehatan yang akan diterapkan jika pembelajaran tatap muka dilaksanakan.
‘’Nantinya, kebijakan akan difinalisasi pada 18 Agustus mendatang. Jika memang nantinya keputusannya bisa, misalnya, maka paling cepat masuknya pada 24 Agustus. Tetapi keputusan buka atau tidaknya belum dapat dipastikan,’’jelas Bupati pada Rabu (12/8).
Baca juga : Empat ASN di Pemda Subang Positif Covid-19
Menurut Bupati, ada sejumlah skenario yang disiapkan. Di antaranya adalah tatap muka, tetapi di tempat terbuka, bukan di ruang kelas. Skenario lainnya adalah guru mendatangi siswa di rumah tertentu, dengan jumlah maksimal lima siswa.
‘’Skenario lainnya adalah pembelajaran di dalam kelas, namun hanya diisi sepertiga dari kapasitas. Jika diterapkan hanya berlaku untuk siswa SD kelas 4, 5 dan 6 serta SMP. Kalau SD kelas 1, 2 dan 3 serta PAUD, belum boleh,’’katanya.
Bupati mengatakan proses pembukaan sekolah harus benar-benar dipersiapkan, jangan sampai malah muncul permasalahan baru. Jika memang belum memungkinkan dibuka, maka kebijakan masih tetap sama seperti sekarang, belajar secara daring. (OL-2)
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Ketiga panel yang didonasikan telah dilengkapi dengan teknologi digital untuk mendukung konektivitas, meningkatkan keamanan, keandalan dan efisiensi pendistribusian listrik.
Papan tulis digital ini juga dilengkapi kamera resolusi tinggi, support wireless screen dari berbagai perangkat dan fitur canggih lainnya
Dengan terpenuhinya kebutuhan guru di sejumlah daerah, pembangunan sumber daya manusia nasional akan semakin baik.
Pembelajaran berdiferensiasi yang mengakui dan menghargai perbedaan individual siswa serta memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Memperhatikan jurang digital pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved