Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Stok Darah di Kota Padang Menipis

Yose Hendra
06/8/2020 12:25
Stok Darah di Kota Padang Menipis
Petugas PMI mengecek stok darah. Saat ini stok darah di Kota Padang tersisa 200 kantong dari kebutuhan 1.400 kantong.(MI/Heri Susetyo)

WALI Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan persedian darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang saat ini mulai menipis. Menurutnya, kebutuhan darah untuk Kota Padang dalam satu bulan sebanyak sekitar 1.400 kantong darah dengan persediaan saat ini hanya 200 kantong. Orang nomor satu di Padang ini mengajak BUMN, BUMD kemudian TNI, Polri, PNS Pemko Padang, masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Kekurangan darah di PMI ini dikarena kebutuhan masyarakat tidak berkurang, sementara yang donor banyak namun belum terlaksana.

"Mudah-mudahan dengan donor darah ini, jaminan ketersedian darah dan kebutuhan masyarakat akan darah terlayani," kata Mahyeldi, Kamis (6/8).

baca juga: Baru Dua Sekolah di Babel Diizinkan Beli Internet Dari Dana BOS 

Mahyeldi menambahakan PMI Kota Padang akan memfasilitasi dengan mengirim mobil yang akan mendatangi kantor untuk melaksanakan donor darah.

"PMI Kota Padang sudah punya fasilitas yang sangat memadai untuk mengoptimalkan donor darah," ujarnya.

Mahyeldi berharap semakin banyak warga donor darah mengingat kebutuhan darah di Kota Padang terus meningkat, apalagi dalam situasi Covid-19 saat ini.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya