Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Utara ke-XXXVII tahun 2020 akan dilaksanakan pada 5-11 September 2020 di Kota Tebing Tinggi.
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan kesiapannya menggelar MTQ tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Karena peserta akan datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
"Kita harus mengutamakan protokol kesehatan serta akan melakukan pembatasan-pembatasan kepada para pengunjung melalui pemeriksaan kesehatan setiap pengunjung, seluruh peserta dan para dewan hakim," demikian disampaikan oleh Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekdako, Kadiskes, Kabag Kesra dan Kadis Kominfo pada saat melaporkan kesiapannya sebagai tuan rumah kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Gubernur Sumatera Utara,
Jalan Pantai Bungan Desa Pamah Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (1/8).
"Selama kegiatan MTQ tetap akan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan yang sudah dipersiapkan dan juga menjaga jarak atau physical distancing inilah bagian yang sangat diharapkan oleh Bapak Gubernur, dan kami juga berterima kasih Bapak Gubernur akan membantu tambahan-tambahan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan,'' ujarnya.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi, kata Umar, juga telah mempersiapkan tempat untuk penginapan sebanyak 6 hotel, ditambah dengan 164 rumah penduduk yang akan digunakan oleh kafilah-kafilah yang berasal dari luar Kota Tebing Tinggi. (AP/OL-10)
Sebanyak 135 qari dan qariah akan mengikuti MTQ lintas instansi se-Sumatra Utara berhadiah total Rp100 juta.
Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-15 tingkat Kota Tangerang Selatan.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Nuriah Jurian Arga, saritilawah asal Kalimantan Selatan berhasil meraih peringat ketiga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-40 di Teheran, Iran.
Kamaruddin juga mengusulkan agar juara pada perhelatan MTQ bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
MTQ Internasional juga merupakan program strategis untuk memperkenalkan keunikan Indonesia dalam mengelola keragaman identitas seperti agama, etnik, budaya, dan aspek lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved