Calo pun Kuasai Kacamata Matahari

Mal/DG/N-4
10/3/2016 02:45
Calo pun Kuasai Kacamata Matahari
(MI/M Taufan SP Bustan)

RIBUAN warga Jakarta tampak berjejal di depan Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, sejak Selasa (8/3) sekitar pukul 23.00 WIB.

Bak antrean menonton konser, ribuan orang tersebut akan menyaksikan gerhana matahari total yang berlangsung keesokan harinya.

Selain itu, panitia setempat akan membagikan 4.700 kacamata filter neutral density (ND) 5 kepada pengunjung.

Hal itu semakin membuat warga antusias menyaksikan fenomena alam itu.

Pengunjung terus bertambah hingga dini hari.

Setiap sudut di kompleks TIM dipenuhi orang dan kendaraan parkir.

Panitia pun mulai mengantisipasi dengan membagikan kacamata lebih cepat. Jadwal sebelumnya kacamata dibagikan pukul 04.30.

Namun, panitia mempercepat pembagian pukul 02.00.

Semula pembagian kacamata gratis.

Namun, kemudian bermunculan calo-calo yang menguasai kacamata ND 5 itu dan dijual Rp50 ribu.

"Ayo Rp50 ribu... Rp50 ribu... Rp50 ribu. Praktis enggak pakai mengantre," teriak calo tersebut kepada para pengunjung

Teriakan itu membuyarkan ribuan pengunjung yang sudah antre mengular.

Mereka pun langsung menyerbu para calo untuk mendapatkan kacamata ND 5.

Ada sekitar 10 calo menjual kacamata ND 5.

"Capek antre dari pukul 03.00 sampai 04.00, belum kebagian juga. Enggak apa-apa bayar," kata Noflim Trisna, 25, warga Pamulang, Tangerang Selatan.

Tanto, 34, salah satu calo kacamata, mengaku dapat lima kacamata ND 5 setelah mengantre sejak pukul 00.00.

Kabag Humas Planetarium Eko Wahyu Wibowo menyatakan pihaknya sudah mengantisipasi, tetapi oknum ada di mana saja sehingga terjadi percaloan.

Selain Planetarium, Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, juga dipadati warga.

Sekitar 5.000 pengunjung memadati Bosscha sejak Selasa (8/3) malam.

Observatorium Bosscha menyediakan tiga teleskop untuk pengamatan.

Peneliti Observatorium Bosscha Evan Irawan mengaku banyaknya pengunjung benar-benar di luar dugaan.

Semula diprediksi sekitar 2.000 orang akan memadati halaman observatorium.

"Bahkan ada dari Cianjur yang sudah datang pada Selasa (8/3) malam," kata Evan.

Bosscha pun harus menambah jumlah kacamata khusus untuk dipinjamkan ke pengunjung.

"Kita sudah sediakan 100 kacamata, tetapi akhirnya kita menambah lagi jadi 300 kacamata. Tadi ada kacamata milik karyawan Bosscha dipinjamkan secara cuma-cuma ke pengunjung," kata Evan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya