Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MASYARAKAT Indonesia antusias menyaksikan gerhana matahari total (GMT).
Hampir seluruh warga menyempatkan diri untuk menyaksikan fenomena alam di tengah-tengah libur nasional perayaan Nyepi.
Di Majene, Sulawesi Barat, keterbatasan alat tidak menyurutkan semangat warga menyaksikan GMT.
Beragam alat digunakan warga agar bisa menyaksikan gerhana, mulai negatif foto (klise), ember diisi air, hingga bekas foto rontgen.
Semua cara ditempuh karena peristiwa GMT akan lama lagi terulang.
Dari pantauan Media Indonesia di perbukitan Salabose, Kabupaten Majene, yang menjadi titik kumpul warga memantau gerhana, ratusan warga menggunakan peralatan sederhana untuk menyaksikan GMT.
"Di sini susah mendapatkan kacamata matahari, tidak tahu beli di mana. Jadi terpaksa saya dan teman membuat alat khusus dengan klise. Lumayan hasilnya," kata Risma, warga yang datang ke Salabose bersama tiga rekannya.
Di Ternate, Maluku Utara, pada saat GMT, ratusan siswa sekolah dasar memukul 300 pentungan bambu atau dolo-dolo.
Atraksi tabuh dolo-dolo berlangsung di lokasi reklamasi Jl Pahlawan Revolusi Ternate, yang menjadi salah satu lokasi pemantauan GMT.
Atraksi tabuh dolo-dolo tersebut merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Ternate saat terjadi gerhana matahari. Dengan menabuh dolo-dolo, masyarakat berharap suasana gelap akan berubah menjadi terang.
Lain lagi di Kabupaten Bangka Tengah.
Warga di sana menggunakan kacamata matahari berukuran 9 meter untuk menyaksikan GMT.
Bupati Bangka Tengah Erzaldi mengatakan kacamata matahari 9 meter yang didatangkan dari Bandung tetap berada di Pantai Terentang untuk dijadikan ikon pantai tersebut.
Di Bangka Belitung, dua menteri hadir menyaksikan GMT.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang datang ke Pantai Tanjung Pandan, Belitung, mengatakan fenomena alam itu harus menjadi destinasi berkelanjutan dan sesuatu yang terus diingat dari masa ke masa, sedangkan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli melihat fenomena GMT bisa menumbuhkan potensi perekonomian maritim.
Di Jambi, Wali Kota Jambi H Syarif Pasha bersama keluarga berbaur bersama masyarakat, termasuk melaksanakan salat sunnah gerhana.
Di hadapan ribuan jemaah, Pasha mengajak masyarakat mensyukuri fenomena alam GMT yang melintasi langit kota itu.
"Karena, selain bernilai ilmu pengetahuan, peristiwa langka tersebut juga menjadi petunjuk bagi manusia akan tanda-tanda kebesaran Allah SWT, pencipta alam semesta."
Karena itu, ia mengajak masyarakat menjadikan momentum GMT untuk mempertebal iman dan taqwa dalam menyakini kekuasaan 'Sang Pencipta'.
Menyambut GMT, masyarakat Kota Jambi juga menyelenggarakan berbagai acara.
Banjir wisatawan
Pada bagian lain, di tengah hiruk-pikuk masyarakat menyaksikan GMT, sebagian masyarakat melaksanakan salat gerhana.
Seperti di Cirebon, Sukabumi, Bandung, Medan, Padang, Bojonegoro, Bali, Aceh, Padang, dan beberapa wilayah lainnya, salat gerhana dilakukan.
Liburan Nyepi sekaligus adanya peristiwa GMT dimanfaatkan warga berwisata. Bahkan daerah-daerah pun menyediakan atraksi kesenian dan kuliner untuk membuat betah warga menikmati liburan.
Seperti di Palembang, Sumatra Selatan, ribuan orang memadati Jembatan Ampera untuk menyaksikan GMT.
Meski tertutup awan, warga tetap antusias menyaksikan fenomena alam itu.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjadikan peristiwa itu sebagai kebangkitan pariwisata daerah.
Awan juga menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tetapi tidak menyurutkan warga menyaksikan GMT.
Di Batam, wisatawan memadati kawasan wisata pantai seusai menyaksikan GMT. (Tim/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved