9 Jembatan untuk 4 Provinsi

Dro/UL/Ant/N-2
10/3/2016 01:25
9 Jembatan untuk 4 Provinsi
(ANTARA/ANDIKA BETHA)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) berencana membangun kembali 9 jembatan gantung pada tahun ini di beberapa provinsi.

Anggaran untuk membangun seluruh jembatan gantung itu mencapai Rp50 miliar.

Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto W Husaini di Jakarta, kemarin, mengatakan tahun lalu Kementerian PU-Pera telah membangun 10 jembatan gantung di Banten dan diresmikan pada 17 Februari.

Kementerian, lanjut dia, juga sudah mempersiapkan diri dengan membeli 60 rangka dengan variasi panjang jembatan 80-150 meter.

"Sementara ini, yang telah disetujui untuk dibangun ada 9 jembatan gantung," ungkap Hediyanto.

Sembilan jembatan gantung itu akan dibangun di Sumatra Barat tepatnya di Kabupaten Agam sebanyak 1 jembatan, Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bogor 1 jembatan, di Jawa Tengah ada tiga di lokasi, yaitu di Kabupaten Karanganyar 1 jembatan, di Magelang 2 jembatan, dan Temanggung 2 jembatan.

Di Provinsi Jawa Timur, jembatan gantung dibangun di Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek.

Hediyanto menambahkan, selama ini banyak jembatan gantung yang dibangun secara swadaya dengan peralatan seadanya.

Akibatnya, dari segi keamanan dan desain kurang layak.

"Ada ratusan jembatan di setiap provinsi. Di Banten saja ada 370 jembatan gantung, ini yang harus dijawab negara," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas UPT PU Bina Marga Pemprov Jatim Supaad di Malang, Jawa Timur, menegaskan struktur Jembatan Soekarno Hatta aman untuk dilewati kendaraan.

Menurut dia, jaminan itu setelah uji beban pada Selasa (8/3) malam hingga Rabu (9/3) dini hari.

Dia mengakui uji beban itu untuk menjawab keresahan warga terkait beredarnya foto jembatan yang melengkung di media sosial.

Di lain hal, Kapolres Majalengka AKB Yudhi Sulistianto Wahid membenarkan jembatan penghubung antara dua kecamatan di Kabupaten Majalengka ambruk.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya