Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR Sumatra Barat Irwan Prayitno menyebutkan peluncuran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVIII tanggal 24 Juli nanti dilakukan secara virtual. Perhelatan ini berlangsung di Sumbar dari 12 hingga 21 November mendatang.
"Ada 4 alternatif pelaksanaan mohon pertimbangan oleh pak menteri, yaitu; pelaksanaan MTQ secara normal, mengikuti protokol kesehatan dengan pengerahan massa, mengikuti protokol kesehatan tanpa pengerahan massa dan terakhir melalui pendekatan virtual," papar Irwan, Jumat (17/7).
Irwan menambahkan, covid-19 di wilayahnya sudah melandai. Di Sumbar sudah banyak zona hijau, sebelumnya Sumbar pernah urutan ke 4 penyebaran covidnya dan sekarang sudah turun ke urutan 17 seluruh Indonesia.
Sementara Menteri Agama RI Fachrul Razi, mengatakan, bahwa MTQ Nasional adalah even nasional pertama di tengah wabah covid-19. Perhelatan ini akan menjadi contoh untuk even ke depannya. Menag meminya agar ditata sebaik mungkin, dipikirkan bagaimana yang terbaik.
"Kalau saya ditanya, saya ingin meriah, kalau meriah berarti ada penontonnya, ada massanya. Tinggal bagaimana kita melakukan pengaturannya. Saya kira kalau ditata dengan baik kita bisa laksanakan," kata Fachrul Razi. (OL-13)
Baca Juga: Marak Pelanggaran PSBB Transisi, Denda Terkumpul Rp 1,3 Miliar
Sebanyak 135 qari dan qariah akan mengikuti MTQ lintas instansi se-Sumatra Utara berhadiah total Rp100 juta.
Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-15 tingkat Kota Tangerang Selatan.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Nuriah Jurian Arga, saritilawah asal Kalimantan Selatan berhasil meraih peringat ketiga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-40 di Teheran, Iran.
Kamaruddin juga mengusulkan agar juara pada perhelatan MTQ bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
MTQ Internasional juga merupakan program strategis untuk memperkenalkan keunikan Indonesia dalam mengelola keragaman identitas seperti agama, etnik, budaya, dan aspek lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved