Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRIHATIN. Satu kata yang menggugah Sertu Tarmudji, 49, melakukan hal untuk menyelamatkan dunia pendidikan anak-anak di masa pandemi.
Pria yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Karawang, mengaku memperhatikan banyak anak-anak justru tidak belajar di tengah imbauan untuk belajar di rumah.
Anak-anak sibuk memperhatikan layar gawai dan bermain gim. Ini lah yang membuat Tarmudji segera bergegas mengeksekusi idenya untuk membuat perpustakaan keliling, mengembalikan kegiatan belajar melalui buku.
"Lalu saya berpikir untuk membuat perpustakaan keliling. Tapi bagaimana cara membawa buku. Lalu saya lihat tukang bakso, membawa dagangannya menggunakan gerobak pada motor," kata Tarmudji kepada Media Indonesia, Kamis (2/7).
Bermodal tunjangan Babinsa selama dua bulan, Tarmudji pun membuat perpustakaan keliling dengan gerobak yang dipasang di motor dinasnya. Pada laci atas, ia simpan hand sanitizer dan masker. Kemudian buku-buku disusun pada laci besar.
Baca juga: Terapkan Protokol Covid-19, MRT Sanggup Angkut 70 Ribu Penumpang
Meski tak berdiskusi dulu dengan sang istri, namun dukungan tetap diberikan. Bahkan sang istri, Mimin Surtini, suvenir kecil seperti mainan atau alat tulis untuk dibagikan kepada anak-anak di desa binaannya.
"Anak saya yang paling bungsu mengira saya akan berjualan kerupuk. Saya hanya membalas dengan senyuman," ungkap Tarmudji.
Buku-buku di perpustakaan keliling itu diperoleh dari sumbangan rekan-rekannya. Majalah-majalah dari Kodim tak luput dibawanya.
Awalnya, Tarmudji mengaku sempat was-was tak mendapat dukungan dari pimpinan dan sambutan baik dari masyarakat. Namun nyatanya dukungan didapat. Ia bahkan mendapat penghargaan dari Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Medi Hariyo Wobowo.
"Pak Dandim sangat mendukung, lalu Danramil Kota juga sangat mendukung dan rekan-rekan Babinsa yang lain juga. Terlebih dukungan dari istri dan anak-anak. Mereka juga senantiasa menyumbangkan buku-buku," tuturnya.
Sore itu, anak-anak berkumpul di halaman sebuah musala di Dusun Pasir Buah, Desa Majalaya. Tarmudji langsung meminta mereka duduk membentuk lingkaran. Buku-buku bacaan dari majalah TNI, buku cerita anak-anak dan buku ilmu pengetahuan, ia keluarkan dari gerobak dan diletakkan di tengah lingkaran.
Sebelum membaca, anak-anak tersebut diberikan cairan hand sanitizer. Bagi yang tak menggunakan masker, Tarmudji menyiapkan. Ia pun mengajarkan anak-anak yang tak bisa membaca.
"Buku-buku ini boleh dipinjam, boleh juga dibawa. Saya sangat senang ketika anak-anak ini semangat untuk belajar dan membaca. Mereka ini generasi penerus bangsa, dalam kondisi apapun mereka harus tetap mendapatkan pendidikan yang nyata," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Medi Hariyo Wobowo sangat mengapresiasi inisiatif Tarmudji.
"Saya sangat mengapresiasi. Dia menggunakan motor dinasnya berkeliling membawa buku-buku. Ia keliling kepada anak-anak di desanya terutama kepada anak-anak yang tidak mampu. Untuk belajar, bermain dan tetap melakukan sosialisasi protokol kesehatan," pungkasnya.(OL-5)
Agenda pendidikan dan literasi harus ditempatkan pada posisi yang strategis dan prioritas sebagai wujud transformasi Indonesia.
PERPUSTAKAAN merupakan simbol ilmu pengetahuan yang terdiri dari berbagai jenis. Ini jenis-jenis perpustakaan yang ada di Indonesia.
Berikut adalah panduan etika yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berkegiatan di area perpustakaan.
PERPUSTAKAAN adalah gudang pengetahuan yang disimpan dalam berbagai koleksinya. Karenanya, sosok pustakawan dalam sejarah perpustakaan tidak bisa dilepaskan.
Apa yang anda pikirkan tentang perpustakaan? mungkin yang terpikir oleh anda langsung kepada tempat membaca buku dan belajar yang membosankan.
Menjadi anggota perpustakaan membirikan banyak keuntungan,mulai dari akses ke berbagai macam koleksi buku hingga sumber daya digital yang beragam.
Survei dilakukan oleh lembaga survei Indikator pada periode 12-20 Mei 2024. Penarikan survei dilakukan kepada 1.200 orang di seluruh kecamatan
Konservasi mangrove ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada pengembangan bibit mangrove yang berkualitas.
Kami berkomitmen menyediakan destinasi hijau perkotaan yang unik dengan pengalaman berbelanja mewah kelas dunia.
Program WASH+ mengintegrasikan solusi inovatif di bidang air dan sanitasi.
SK dukungan tersebut telah diserahkan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada Aep Syaepuloh
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membuka ruang perdamaian dalam kasus anak yang melaporkan ibu kandungnya terkait harta warisan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved