Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
FENOMENA alam gerhana matahari total (GMT) yang akan terjadi di sebagian wilayah di Tanah Air pada 9 Maret juga membawa berkah, khususnya bagi desainer kaus lokal di Palu, Sulawesi Tengah.
Inilah 'bonus' yang dinikmati Jack, pemilik Galeri Pataba yang menjual kaus berlogo dan gambar GMT.
Galeri yang beralamat di Jalan Banteng, Keluaran Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, itu belakangan ramai pembeli.
Jika bulan sebelumnya hanya laku 200 hingga 300 lembar, kini menjelang GMT, mencapai 600 lembar.
Jumlah ini diyakini akan terus bertambah seiring semakin dekatnya peristiwa GMT.
"Dari awal tahun hingga sekarang penjualan kaus GMT kami terus berjalan. Harganya mulai dari Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per buah," aku Jack di galerinya, Kamis (3/3).
Tampaknya, kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan Jack. Selain kaus, geleri yang dikelola sejak 4 tahun lalu itu juga menjual suvenir seperti gantungan kunci, kacamata, gelas, dan topi GMT.
Dagangan itu juga ikut mendongkrak pemasukannya.
"Lumayan pemasukan kami menjelang GMT ini," ungkap Jack tanpa bersedia mengungkap berapa besar keuntungan yang diraih saat ini.
Menurut pengakuan Jack, pembeli yang datang ke galerinya tidak hanya dari warga Palu, tetapi juga dari luar daerah.
Mereka sengaja datang ke Palu terkait dengan GMT.
Bahkan ada sejumlah konsumen yang memesan kaus ialah warga mancanegara.
"Kami bangga karena hasil karya kami diterima pasar, bahkan bukan hanya pasar di lokal Indonesia, sampai ke mancanegara," ujar Jack.
Untuk mengantisipasi membeludaknya pesanan, Jack menegaskan pihaknya siap memenuhi berapa pun permintaan konsumen.
Bahkan, akunya, pihaknya mampu memasok ke daerah lain di seluruh Sulteng.
"Insya Allah stok kami tersedia hingga seluruh tamu yang datang bisa mendapatkan buah tangan dari kami di Pataba," tukasnya.
Terkait dengan promosi dan penjualan suvenir, sejauh ini Galeri Pataba berjalan sendiri.
Mereka tanpa bantuan dari pemerintah, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
Hal itu bukan karena Jack tidak menginginkan, melainkan memang usaha yang dibuka secara rumahan itu tidak pernah mendapatkan sentuhan kedua lembaga pemerintah itu.
"Padahal, dengan lakunya merchandise ini, apalagi pembelinya tamu dari luar daerah dan dari luar negeri, kan menjadi kebanggaan kita," kata Jack.
GMT yang di terjadi Sulawesi Tengah akan melintasi wilayah Palu, sebagian wilayah Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna, dan Banggai.
Fenomena yang akan berlangsung 9 Maret pukul 08.37 Wita sampai selesai itu akan dihadiri ribuan tamu dari luar daerah dan luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved