Dalam Sebulan, Warga Tiga Kali Kebanjiran

JI/MR/YK/FL/CS/Ant/N-2
27/2/2016 03:10
Dalam Sebulan, Warga Tiga Kali Kebanjiran
(ANTARA/Aguk Sudarmojo)

DALAM sebulan, sebagian warga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, harus mengalami banjir akibat luapan Bengawan Solo.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Sukirno di Bojonegoro, kemarin, mengungkapkan luapan Bengawan Solo untuk yang ketiga ini menggenangi enam kecamatan.

Menurut dia, luasan itu membuat sedikitnya 231 hektare tanaman padi dan 4.450 meter jalan terendam banjir.

"Data sementara, 6 unit rumah dan 3 gedung SD tergenang," jelasnya.

Meskipun tren permukaan Bengawan Solo telah surut, dia meminta ribuan warga sepanjang bantaran untuk tetap waspada.

"Intensitas hujan di bagian hulu sungai masih tinggi."

Hujan deras yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, baru kali ini membuat genangan air setinggi 5 cm di dalam Gedung Negara Grahadi.

"Sebelumnya tidak pernah air sampai tergenang, apalagi masuk selasar di sisi barat gedung," ujar Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Hizbul Wathon.

Genangan itu hanya terjadi selama 10 menit seiring dengan meredanya hujan.

Genangan tidak sampai mengganggu Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang menerima kunjungan kerja anggota Komisi XI DPR RI di gedung utama.

Di sekitar Pacitan, Jawa Timur, terjadi gempa berkekuatan 5,3 pada skala Richter (SR).

Gempa yang terjadi pada pukul 06.36 WIB itu, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, terjadi 10 km sebelah tenggara Pacitan.

Menurut dia, sebagian masyarakat di Wonogiri dan Gunung Kidul juga merasakan guncangan gempa lemah.

Banjir juga terjadi di kawasan Jawa Tengah bagian Selatan.

Menurut Kepala Seksi Operasional dan Pemeliharaan Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu Citanduy Arief Sugiarto, banjir telah menjebol 25 titik saluran irigasi di Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara.

"Sebagian tanggul yang jebol telah ditangani secara darurat," jelas Arief.

Di Kalimantan Timur, kepala pelaksana harian BPBD Kalimantan Timur, Wahyu Widhi Heranata, menyatakan di Kaltim terpantau 10 titik api yang tersebar di tiga kabupaten.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya