Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menyerahkan gajinya untuk membantu warga Kalteng yang terdampak virus korona atau Covid-19. Bantuan dengan nilai sekitar Rp9 Milir tersebut adalah hasil dari gaji, tunjangan, honorarium serta uang rumah tangga selama dirinya menjabat gubernur.
Sugianto merelakan uang hasil kerjanya dibelanjakan untuk bahan pokok dan disumbangkan kepada warganya yang terdampak dengan. Disamping masyarakat Kalteng juga mendapat bantuan sembako dari anggaran Pemprov Kalteng yang disalurkan secara sendiri.
"Alhamdulillah, secara nurani dan hati saya melihat situasi ini sulit, dampak kepada masyarakat cukup berat. Dengan niat yang tulus, saya secara pribadi menyumbangkan gaji, honor dan uang rumah tangga saya selaku gubernur, untuk membantu meringankan beban warga berupa sembako. Insya Allah dapat sembako untuk ribuan kepala keluarga," kata Sugianto Sabran, Rabu (22/4).
Sistem pembagianya juga dilakuan oleh tim relawan dan mahasiswa yang membantu mendata dan menyalurkan secara door to door kepada warga langsung, ujarnya.
"Sebagai pribadi, dan petugas partai, kami juga diarahkan Ketum PDIP Ibu Megawati, untuk kader kadernya merespon cepat dalam membantu masyarakat. Mulai hari ini kami mulai salurkan, secara bertahap," kata Sugianto.
Gubernur Sugianto menyampaikan, dirinya bersama Anggota DPR-RI dapil Kalteng H. Agustiar, melakukan penyaluran sembako di beberapa titik di Ibu Kota Provinsi Kalteng, diantaranya Rp5 Miliar disalurkan oleh tim relawan dan sisanya disalurkan melalui pihak Dewan Adat Dayak (DAD).
"Saya izin sama istri dan anak bahwa akan menyumbangkan untuk membantu terdampak Covid-19. Istri mengizinkan, orang tua kami juga mengizinkan, dan Alhamdulillah kami segera menyalurkanya," ucap Sugianto.
Diketahui, angka Rp 9 miliar itu bukan hanya gaji dan honorarium saja, tapi juga berasal dari anggaran rumah tangga gubernur yang nilainya sebesar Rp 100 juta.
Dari Rp100 juta itu, Rp15 juta di antaranya untuk panti asuhan, sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Keperluan itulah yang kemudian disumbangkan dengan total Rp 5,1 miliar. Sedangkan gaji dan honorariumnya senilai Rp 3,9 miliar. Sehingga totalnya adalah Rp9 miliar.
Dirinya juga menyiapkan lahan pribadi sekitar lima hektar untuk antisipasi dalam pemakaman pasien covid-19.
Gubernur berharap, bantuan pribadinya itu benar-benar tersalurkan kepada mereka yang terdampak dan tidak mampu.
Sementara Anggota DPR-RI dapil Kalteng dari PDIP, Agustiar menyatakan menyalurkan gajinya selama 5 tahun sebagai anggota DPR RI. Totalnya senilai Rp 4 miliar. (OL-13)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved