Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Raja Ampat bersama Tim Satgas Covid-19 dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menggelar silaturahim di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat, Papua Barat,Rabu, (15/4).
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Raja Ampat, Asisten Administrasi Umum, Kabag Ops Polres Raja Ampat, Ketua MUI Raja Ampat, Para Imam Mesjid, Pengurus Mesjid, Perwakilan Ormas Islam, dan Pimpinan OPD.
Pertemuan ini dilaksanakan untuk mencari solusi pencegahan wabah korona. Sekaligus kesepahaman bersama agar tidak timbul salah sangka dan salah duga.
Sekda Raja Ampat, dr. Yusuf Salim, menyatakan tugas utama pemerintah itu untuk mengatur. Untuk mengatur ada unsur paksaan karena pemerintah memiliki kewenangan. Semua pihak di dalam NKRI harus mau diatur oleh pemerintah.
"Saya tidak mau ada salah paham. Kita tahu di MUI banyak pakarnya. Kami ingin sampaikan penanganan virus korona ini membutuhkan kerjasama semua pihak. Kita tidak mau umat terpapar virus korona," tegas Sekda Yusuf Salim.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Raja Ampat, Abubakar Lodji menegaskan MUI Raja Ampat mendukung upaya pemkab dalam mencegah penyebaran virus korona. Dalam kajian syar'i dan kesehatan terkait penanganan virus korona ini tidak bertentangan.
"Apalagi ada fatwa MUI Pusat terkait wabah korona ini. Kami sepenuhnya mendukung apa yang diambil pemda yaitu kita ikhtiar untuk mencegah ini jangan sampai mengancam keselamatan jiwa manusia," jelas Lodji.
Diharapkan melalui silaturahim ini semua elemen bisa memberikan pencerahan dan pemahaman kepada umat untuk tetap menjaga Kesehatan, menjaga ibadah, menaati edaran/aturan yang dikeluarkan pemerintah. (OL-13).
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved