Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DI tengah mewabahnya virus korona, para buruh tani di sebagian wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetap menerima pekerjaan memanen padi. Mereka mengaku hanya bisa pasarah terhadap kemungkinan terinfeksi virus korona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Slamet, 47, salah seorang buruh tani yang sedang memanen tanaman padi di Desa Kradenana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Saat ini di wilayah Kecamatan Kersana dan sekitarnya, menang sedang panen raya.
Slamet mengajak lima orang anggota keluarganya untuk turun ke sawah memanen padi milik orang lain. "Kami ini hanya buruh tani. Ini bukan tanaman padi kami tapi kami mengajak lima anggota keluarga untuk buruh memanen. Tidak ada kerjaan lain apalagi ini sedang sepi pekerjaan," tutur Slamet.
Ia mengaku mengetahui sedang ada wabah virus korona dari tayangan-tayangan di televisi. "Kami tahu ada wabah virus korona yang sudah memakan banyak korban jiwa. Tapi mau apalagi kami pasrah aja," ucapnya.
Ia mengaku dengan anggota keluarga yang turun ke sawah memanen padi, satu harinya paling sedikit bisa mendapat 50 kilogram gabah tergantung kualitas gabahnya bagaimana. "Karena kadang ada gabah yang basah yang kualitasnya kurang baik. Tapi rata-rata satu hari kami bisa menbawa pulang gabah sebanyak 50 kilogram," jelas Slamet.
Bulog Cabang Pekalongan yang wilayah kerjanya se-eks Karesidenan Pekalongan yakni Kabupaten/Kota Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang, menyatakan saat ini mulai masa panen padi. Kepala Bulog Sub Divre Pekalongan Arie Firmnasyah mengklaim stok untuk wilayah eks Karesidenan masih aman untuk enam bulan ke depan. "Kami masih mempunyai stok 30.000 ton," jelas Arie. (R-1)
Penyelenggaraan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI mendatang di Nusantara akan menjadi momentum penting.
Sebanyak 100 peserta dari Hipapi Indonesia dari seluruh Indonesia diberikan edukasi tentang adat dan budaya pernikahan, khususnya di Jawa.
Alila Solo kembali menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Sate Nusantara Festival” yang akan berlangsung di Epice Restaurant.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved