Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Karawang menerima lagi dukungan masyarakat dan perusahaan. Semua pihak merasa terpanggil bergotong melakukan pencegahan dan pengendalian pandemi korona.
Kali ini dukungan itu muncul dari Yayasan Social Transformation and Public Awareness (Stapa) yang didukung oleh Sampoerna Untuk Indonesia dengan memberikan 100 alat pelindung diri full set.
Terkait ini Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19, dr. Fitra Hergyana mengakui bantuan-bantuan dari seluruh pihak dalam penangan Covid-19 sangat diperlukan.
"Kami memang sangat memerlukan bantuan ini," terangnya usai menerima bantuan dari perwakilan management PT HM Sampoerna di Makodim 0604 Karawang, Senin (13/4)
Fitra mengakui petugas medis Karawang masih sangat kekurangan masker N95 dan APD lainnya dalam menjalankan tugasnya untuk merawat pasien-pasien Covid-19.
"Masker N95 dan APD kita akui masih sangat dibutuhkan dan kekurangan," ucapnya.
Bantuan-bantuan tersebut akan dibagikan kepada sejumlah rumah sakit, terutama tiga rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 yakni RSUD, Rumah Sakit Paru dan Hermina.
Sementara itu, Welly Wiryanto, perwakilan management PT HM Sampoerna mengatakan bantuan melawan pandemi korona merupakan sebagai kewajiban semua pihak.
"Kami ingin ikut andil dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Karawang melawan covid-19. Karena semua ini merupakan tanggungjawab bersama untuk saling membantu," ungkap Welly Wiryanto.
Bantuan APD yang terdiri dari sepatu boot, baju hazmat, masker tersebut langsung diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Karawang.
"Sebelumnya kami juga membagikan 500 botol hand sanitizer, 15 alat hand sprayer dan 150 liter disinfektan untuk Desa Puseurjaya dan Sukaluyu," ujarnya. (OL-3)
Baca Juga: Prospek Bisnis Jamur di Tengah Pandemi Covid-19
Baca Juga: Kendal Pertahankan Produksi Kedelai di Tengah Wabah Covid-19
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved