Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Sumber Energy Makmur dan PT Golden Blossom melakukan kerja sama penyediaan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) "Musi Green Hybrid 10.5 MW".
President Director dan CEO Sumber Energy Group Zulfian Mirza mengatakan Golden Blossom merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan.
Menurutnya secara bertahap pihaknya akan memberikan pasokan listrik sampai dengan 20 Megawatt (MW) ke perusahaan tersebut. Supply ini akan dilakukan secara bertahap di mana dalam tahap pertama ini supply yang dilakukan sebesar 10,5 MW.
"Untuk pabrik yang sekarang cuma 10,5 MW kita supply pagi, siang, dan malam. Kita mulai instalasi makan waktu sekitar 8 bulan. Nanti setelah mesin dia yang kedua untuk plantation datang, kita sambung lagi 10 MW, jadi total 20 MW," ungkap dia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2)
Lebih lanjut dirinya menerangkan, pada bulan Juli mendatang akan dimulai untuk instalasi. Di mana saat ini sedang dilakukan proses pembersihan lahan.
Tanahnya sekitar 12 ha, per mega per ha. Kita akan lihat yang 10,5 MW ini akan starting 8 bulan ke depan setelah Juli. Nanti kita akan lihat kapan dia lakukan penambahan karena menyangkut expand daripada pabrik yang sudah ada sekarang," imbuhnya.
Dirinya menyebut untuk pembangunan 10,5 MW investasi yang dibutuhkan sebesar US$ 18-20 juta. Pembangunan ini dilakukan secara mandiri tanpa melibatkan PLN.
Dari total kebutuhan investasi, sebesar 30% diambil dari kas sendiri, sisanya 70% melalui pinjaman. Pihaknya juga akan mengoperatori selama 20 tahun.
"Kita akan penuhi dari kas internal debt rationya 70:30 di mana 30% nya equity. Sisanya 70% pinjaman," terangnya. (OL-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved