Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Petang Tadi, Puting Beliung Terjang Cianjur

Benny Bastiandy
12/2/2020 20:27
Petang Tadi, Puting Beliung Terjang Cianjur
Puting beliung(Ilustrasi)

SEJUMLAH bangunan termasuk rumah warga di Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak setelah diterjang puting beliung bersamaan hujan deras, Rabu (12/2) petang.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan, menuturkan hasil assesmen dan laporan di lapangan, puting beliung yang menerjang Desa Cihaur terjadi pada beberapa RT di RW 05 di Kampung Cihaur. Dampak cukup parah terjadi di RT 03.

"Kejadiannya di RW 05 yang tersebar di beberapa titik. Terparah di Kampung Cihaur RT 03. Bangunan Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadiin ambruk. Kemudian dilaporkan juga sedikitnya 3-4 rumah warga rusak tertimpa pohon, atap bangunan pabrik roboh, lalu ada kandang domba yang juga atapnya roboh," terang Irfan, Rabu (12/2) malam.

Sementara di Kampung Cihaur RT 02, bangunan kelas di Pesantren Darrul Azhar juga roboh. Hingga saat ini petugas BPBD dibantu Relawan Tangguh Bencana (Retana) setempat masih melalukan assesmen di lapangan untuk memastikan kondisi dan juga kemungkinan bangunan lain yang terdampak.

"Tadi kami langsung mengirimkan personel ke lokasi. Di sana sudah ada Retana," jelas Irfan.

Irfan menuturkan belum bisa menaksir nilai kerugian akibat bencana tersebut. BPBD akan mendata dulu di lapangan.

"Untuk korban jiwa atau luka tidak ada," tegasnya.

Irfan mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG, kemungkinan pada Februari hingga Maret dipredikasi merupakan puncak musim hujan. Sejak memasukinya musim hujan, di Kabupaten Cianjur terjadi beberapa kali bencana hidrometeorologi. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya